oleh

Murahnya Harga Jual Gula Aren Sebelum Jalan Dibeton TMMD

PB|BANJARNEGARA – Ali Misno (47) adalah pengrajin gula aren Dusun Kroya Rt. 4 Rw. 3 Desa Pasegeran. Harapan baru mulai tersirat di benaknya melihat jalan desa diperkeras dan lebar melalui betonisasi TMMD Reguler 102 Banjarnegara sepanjang 1,1 kilometer dan lebar 3 meter. Sabtu (21/7/18).

Selama ini gula aren bikinannya, kebanyakan dibeli para pengepul yang datang kedesa, tentu dengan harga yang murah. Ali membanderol gula tersebut seharga 10 ribu perkilonya ditempat, sedangkan harga pasaran adalah 25 – 30 ribu perkilonya. Sungguh harga yang timpang bagi pengrajinnya. Kelak setelah jalan yang sedang dibangun TNI dan warga jadi, dirinya akan memperluas jangkauan dagangnya dengan keliling menggunakan motor atau isterinya, Tirah (43) juga akan berjualan di Pasar Wage Manis di Desa Lawen Kecamatan Pandarum yang berjarak 4,7 kilo selama 17 menit perjalanan. Selain itu, Ali juga akan menitipkan dagangannya ke pasar di Kecamatan Kaibening yang berjarak 14 kilometer.

Inilah kebahagiaan tersendiri bagi Ali dan para pengrajin gula aren lainnya di desa. Dengan jalan yang bagus nanti, jelas peningkatan harga jual hasil kerajinan home industri gula aren warga.

Pandapatan Warga Dari Kerajinan Gula Aren.

Dijelaskan Ali kepada Koptu Anggono, anggota Satgas TMMD dari Kodim 0704 Banjarnegata, bahwa bahan mentah 150 liter nira jika diolah menjadi gula aren menjadi 15 Kg. Harga jual perkilo adalah 10 ribu rupiah.

“Penghasilan rata-rata harian kami 150 ribu rupiah Pak, tergantung jumlah bahan niranya. Terimaksih TNI sudah membangun jalan desa, ini akan sangat membantu saya dan warga lainnya,” ungkapnya.(pendim0704bna|red)

Bagikan

Baca Juga