Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur bersama Ikatan Keluarga Besar Papua di Jawa Timur di Surabaya, Kamis mendeklarasikan pelaksanaan Pemilu 2019 damai.
Dalam deklarasi itu juga dihadiri TNI, Pemerintah Provinsi Jatim dan Analis Kebijakan Utama bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri, sejak 14 Oktober 2018 yang juga warga kehormatan Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.
“Deklarasi ini juga sebagai ajang silaturahim dengan berbagai komunitas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pagi ini saya ingin tatap muka dengan Tokoh Papua,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
Luki menyatakan momen pertemuan semacam ini, terus dilakukan petinggi Polri di Jajaran Polda Jatim dengan seluruh komponen, seluruh lapisan masyarakat, agar bisa saling mengenal dan mendapatkan informasi terkait permasalahan yang ada.
“Bahwa semua komponem di Jatim, saya harus mengenal, sehingga kalau ada apa apa, bisa kita komunikasikan, sampaikan bila ada permasalahan,” ujarnya.
Dia mengakui tantangan yang saat ini sedang dihadapi Bangsa Indonesia adalah maraknya penyebaran informasi yang menyesatkan, berita bohong, atau hoaks yang ada di media sosial.
“Ini dilontarkan baik itu secara sadar, banyak karena ketidaktahuan, dan ada juga iseng. Kita tangkap dan kita proses sesuai dengan aturan yang ada,” katanya.
Dengan pertemuan semacam ini Luki berharap ada kepedulian dari seluruh elemen masyarakat untuk saling mengingatkan, agar informasi hoaks tidak semakin menyebar terutama menjelang Pemilu 2019.
Sementara itu, Irjen Pol Paulus Waterpauw yang juga warga kehormatan Papua mengaku senang ketika mendapat undangan dari Kapolda Jatim, terkait pertemuan semacam ini. Pertemuan semacam ini, kata Paulus mendapatkan apresiasi dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Saya pikir ini momentum yang sangat baik. Jujur saja, saya sudah lapor Pak Kapolri, ketika beliau ingin saya hadir. Saya lapor Pak Kapolri, Pak Kapolri senang sekali, sehingga beliau apresiasi niat baik Pak Kapolda,” ujarnya.(samuel|red)
