oleh

TNI-POLRI dan Masyarakat Rungkut – Surabaya, Bersinergi Dengan Segelas Kopi

PB|Surabaya – Sinergi adalah Membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas. Tujuan Sinergi adalah mempengaruhi perilaku secara individu maupun kelompok untuk saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan.  Seperti yang kerap dilakukan oleh TNI-POLRI wilayah kecamatan Rungkut dan Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya yang selalu berdekatan dengan masyarakat dalam teritorialnya. Komandan Koramil 0831/05 Rungkut, Mayor Inf Supriyo Triwahono yang selalu sinergi dalam setiap kegiatan bersama Kapolsek Rungkut, Kompol Esti Setija Oetami, SH yang selalu memprioritaskan “Guyub Rukun” bersama warga setempat dan yang menjadi tradisi setiap harinya adalah Ngopi untuk mencari inspirasi, menjaring aspirasi serta mencari solusi dalam setiap ada permasalahan demi menjaga NKRI (26/01/18).

Mayor Inf Supriyo menyampaikan bahwa, “Sinergi adalah saling mengisi dan melengkapi perbedaan untuk mencapai Hasil Lebih Besar daripada Jumlah bagian per bagian. Konsep ber-Sinergi diantaranya adalah Ber-Orientasi pada Hasil dan Positif, Perspektif beragam mengganti atau melengkapi Paradigma , Saling Bekerjasama dan ber-Tujuan Sama serta adanya Kesepakatan.” Kompol Esti Setija Oetami, SH juga menambahkan, Melalui Sinergi, kerjasama dari Paradigma (Pola Pikir) yang berbeda akan mewujudkan hasil Lebih Besar dan Efektif sehubungan Proses yang dijalani menunjukkan Tujuan yang Sama dan Kesepakatan demi Hasil Positif”.

Nampak indah dipandang mata saat Masyarakat dari berbagai komunitas, organisasi dan pribadi yang sangat akrab dalam canda gurai bertanda tidak adanya kesenjangan yang dijembatani dengan ngopi bareng bersama TNI-POLRI dan Masyarakat malam itu. Ber-Sinergi berarti Saling Menghargai Perbedaan Ide, Pendapat dan bersedia saling berbagi.  Ber-Sinergi tidak mementingkan diri sendiri, namun berpikir menang-menang dan tidak ada pihak yang dirugikan atau merasa dirugikan.  Ber-Sinergi bertujuan memadukan bagian-bagian terpisah.

“Kenikmatan kopi bukan hanya terletak pada rasa, tetapi juga momen saat menikmatinya. Minuman ini kurang nikmat jika diminum dirumah atau sendiri, menikmati minuman ini sangat identik dengan nuansa kebersamaan dalam sebuah tempat atau warung kopi biasa dikenal dengan istilah ngopi”  kata Danramil Rungkut yang setiap hari selalu ngopi jadi tradisi.

Begitu juga Kapolsek Rungkut yang selalu menyisihkan waktu disela kegiatannya “Hanya dengan segelas kopi seseorang bisa duduk berjam-jam lamanya, bukan karena rasanya, melainkan karena kebersamaan yang melarutkan seseorang dalam sebuah kenyamanan  sehingga kopi dinikmati dengan sebuah ketenangan” ungkap.

Kebersamaan saat ngopi berbeda dengan kebersamaan kerja atau bisnis. Disini tidak ada sekat pangkat, jabatan ataupun materi, semua duduk sama rata dengan hak yang sama, inilah kebersamaan yang membedakan suasana ngopi dengan suasana lain. Ketika kita bisa duduk sama rata, bukan hanya sekat pangkat, jabatan atau materi yang akan hilang, bahkan perbedaan suku, ras dan agama akan melebur menjadi satu dalam kehangatan segelas kopi. Inilah kenikmatan ngopi yang perlu kita pertahankan, yaitu menyatukan semua perbedaan.(Mark|red)

Bagikan

Baca Juga