oleh

TRADISI PENGUKUHAN PRAJURIT INFANTERI DIKMATA TNI-AD GELOMBANG I TAHAP II TA 2016

tradisi-pengukuhan-prajurit-infanteri-dikmata-tni-ad-gelombang-i-tahap-ii-ta-2016-5 PB|Cilacap – Danramil 18/Cilacap Utara Kapten Inf Yusuf Subagyo mewakili Dandim 0703/Cilacap menghadiri undangan Upacara Tradisi Pengukuhan Prajurit Infanteri Dikmata TNI AD Gel 1 Tahap II Kecabangan Infanteri TA 2016 bertempat di Pantai Areal 70 Cilacap. Selasa (29/11).tradisi-pengukuhan-prajurit-infanteri-dikmata-tni-ad-gelombang-i-tahap-ii-ta-2016-4

Upacara ini dihadiri oleh Danrindam IV Diponegoro Kolonel Inf Riswanto, Dandodiklatpur Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi (Dandim 0710/Pekalongan) yang baru, Mayor Inf Saeroji dari Korem 071/WK, Mayor Laut Utomo dari Lanal Cilacap, Kompol Nuryadi dari Polres Cilacap, Iptu Rahmat dari Polsek Cilacap Selatan, Kapten Cpm Ngali M, Danramil 01/Cilacap Kapten Inf. Sukiswo, Kapten Sahadad dari Kopassus, Joko dari Disparbud Cilacap Suwardi, Team Sar serta para Pelatih dan diikuti oleh Siswa Dikmata Gelombang I Tahap II kecabangan Infanteri TA 2016 berjumlah 200 orang.tradisi-pengukuhan-prajurit-infanteri-dikmata-tni-ad-gelombang-i-tahap-ii-ta-2016-2Danrindam IV Diponegoro Kolonel Inf Riswanto memimpin langsung penutupan latihan Yudha Wastu Pramuka dan tradisi pengukuhan sebagai warga Korps Infanteri siswa Dikmata Infanteri TA. 2016.

Dalam Upacara tersebut Danrindam IV mengatakan Pembaretan dan penyematan Brevet kualifikasi “Yudha Wastu Pramuka”
merupakan suatu pengakuan dan penghargaan bagi Prajurit Infanteri. Kalian pantas merasa bangga dan terhormat terpilih sebagai warga Korps Infanteri, suatu Korps yang berpredikat sebagai Penjuru dan Pilar TNI AD. Sedangkan seloka “Yudha Wastu Pramukha” mengandung arti sebagai pelaksana pertempuran terdepan, yang merupakan penentu kemenangan dalam suatu pertempuran.tradisi-pengukuhan-prajurit-infanteri-dikmata-tni-ad-gelombang-i-tahap-ii-ta-2016-3Sejarah perjuangan Bangsa telah membuktikan bahwa Yudha Wastu Pramuka yang terpatri dalam jiwa para prajurit Infanteri di bawah kepemimpinan Jenderal Soedirman berhasil mempertahankan eksistensi NKRI. Oleh sebab itu pertahankan dan pelihara semangat Yudha Wastu Pramuka ini dalam pengabdian kalian pada Nusa dan Bangsa.” tegas Danrindam

Selanjutnya para prajurit-prajurit Infanteri tersebut akan masuk ke Kesatuan Infanteri diseluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai surat perintah yang mereka terima masing-masing. Dari sinilah kemudian pengabdian mereka dilanjutkan untuk menegakkan kedaulatan NKRI, menjaga keutuhan wilayah Indonesia dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman apapun yang dihadapi para prajurit.

Setelah upacara penutupan latihan selesai, dilanjutkan pemasangan Baret Hijau Infanteri yang dilakukan oleh Danrindam IV Diponegoro dan diikuti oleh para tamu undangan serta seluruh orang tua yang hadir, kepada Prajurit Infanteri yang telah dikukuhkan menjadi warga Korp Infanteri. (URIP|red)

Bagikan

Baca Juga