oleh

450 CALON BINTARA DAN TAMTAMA TNI AL BERSAING MENJADI YANG TERBAIK

Jakarta – Sebanyak 450 Calon Bintara (Caba) dan Tamtama (Catam) Prajurit Karir Gelombang II Tahun 2020 Rute I Wilayah Jakarta, Bandung, Kotabumi serta Lampung mengikuti seleksi Tes Samapta. Calon prajurit ini terdiri dari 410 Caba dan 40 Catam, khusus Caba terdiri dari 329 pria dan 81 wanita, mereka bersaing menjadi yang terbaik dalam pelaksanaan Tes Samapta yang digelar di lapangan Trisila Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (23/10).

Animo masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi prajurit TNI AL tahun ini sangatlah besar. Bukti ini dilihat dari jumlah pendaftar sebanyak 2.044 orang Caba pria dan 560 Caba Wanita serta Tamtama sebanyak 375 orang. Setelah melaksanakan serangkaian berbagai tes seleksi menyisakan 450 calon prajurit TNI AL.

Katim Rute I Letkol Laut (S) Umar Santoso disela-sela kegiatan tes mengatakan bahwa seleksi ini diharapkan dapat merekrut calon prajurit Bintara dan Tamtama terbaik yang berkualitas, memenuhi syarat serta dapat bersaing nantinya di seleksi tingkat pusat. Hal ini sejalan dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., salah satunya tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul yakni melalui proses rekruitmen yang baik.

Pelaksanaan tes samapta akan berlangsung mulai tanggal 23 sampai dengan 25 Oktober 2020, dibagi menjadi tiga gelombang. Di hari pertama, Jumat (23/10) diikuti sebanyak 150 peserta sementara sisanya sebanyak 300 orang lainnya pada hari berikutnya dengan materi meliputi baterai A lari 12 menit, dilanjutkan baterai B sit up, push up, pull up, dan shuttle run, serta tes ketangkasan renang dan pengecekan postur.

Para Caba dan Catam PK TNI AL yang lolos seleksi Samapta selanjutnya akan melaksanakan Pantukhirda Panda Rute, seleksi berikutnya tingkat pusat akan dilaksanakan di Lapetal Malang yakni antara lain Rakorset tingkat pusat, Sidang Komisi Pantukhir Pusat. Personel yang lolos seleksi akan dididik dalam Pendidikan pertama (Dikma) di Puslatdiksarmil, Juanda Sidoarjo. (Dispenal|red)

Bagikan

Baca Juga