oleh

Apresiasi Tomas Terkait Progres Pembangunan TMMD Banjarnegara

PB|Banjarnegara – Apresiasi datang dari salah seorang Tomas (Tokoh Masyarakat) Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, terkait program pembangunan yang sedang dirampungkan TNI bersama warga masyarakat setempat.

TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler 102 Kodim 0704 Banjarnegara, banyak mendapat sorotan publik dan tanggapan positif dari berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya adalah Panitia Pelaksana pembangunan desa, Retno Widodo (43) Kasi Kesra Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Minggu (29/7/18).

ia menilai, apa yang dilakukan Kodim 0704 Banjarnegara melalui TMMD nya, merupakan sebuah gebrakan dan akselerasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. “Rasa hormat dan penghargaan yang tinggi saya kepada TNI Kodim yang saat ini tengah melaksanakan pekerjaan,”

dikatakannya juga, kekuatan militer tidak hanya diukur dari lengkap tidaknya persenjataan dan jumlah personilnya. Namun lebih dari itu, bagaimana militer dapat berbaur dengan rakyat untuk bekerjasama membangun wilayah agar rakyatnya dalam bidang kesejahteraannya lebih merata. hal ini, merupakan salah satu bentuk kekuatan yang sama sekali tidak dapat dipandang ringan.

“program TNI manunggal dalam membangun desa, sangat positif untuk meningkatkan akselerasi pembangunan pedesaan, sebab desa merupakan sumber penyuplai bahan pangan nasional. itulah kekuatan kita sesungguhnya,” ungkapnya saat diwawancarai.

Selain itu, ia pun berharap, program serupa dapat ditingkatkan lagi guna memaksimalkan pencapaiannya, karena betul-betul menyentuh kebutuhan rakyat yang ada di lapisan bawah.

“Terima kasih TNI dan terima kasih atas karya di Pasegeran.” pungkasnya.

Sejatinya program ini sudah berlangsung sejak TNI di bawah kepemimpinan Jenderal M. Yusuf pada tahun 80-an dengan nama AMD (Abri Masuk Desa), dan terus berlanjut sampai sekarang berubah nama menjadi TMMD. Manfaat yang sangat luar biasa dirasakan masyarakat membuat program ini dinantikan kehadirannya kembali. Namun pembangunan di tempat yang sama kecil kemungkinan dilaksanakan kembali dalam jangka pendek, karena TNI mengutamakan aspek skala prioritas dalam melaksanakan program tersebut.(pendim0704|red|noven)

Bagikan

Baca Juga