PB |Cilacap – Babinsa Koramil 17/ Dayeuhluhur Serda Musafak mengikuti rapat Pelaksanaan Program Kerja Kecamatan dan Sosialisasi Kerukunan Umat beragama (FKUB) bertempat di Pendopo Kecamatan Wanareja, Rabu (24/08).
Babinsa Koramil 17/Dayeuhluhur Serda Musafak seusai mengikuti sosialisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengatakan, “Kondisi kehidupan keagamaan di Kecamatan Dayeuhluhur diwarnai dengan keragaman umat beragama.Kita sudah terbiasa hidup berdampingan antar umat beragama secara damai dalam semangat kesatuan Bhinneka Tunggal Ika. Namun sikap menerima perbedaan saja tanpa pemahaman yang mendalam akan hakikat yang sesungguhnya dari perbedaan tersebut ternyata masih rentan terhadap konflik yang biasanya dilatari kepentingan individu maupun kelompok dan kepentingan politik maupun ekonomi dengan memanfaatkan sentimen dan simbol-simbol keagamaan sebagai pemicu terjadinya konflik. Untuk itu, perlu dilakukan dialog tentang pengembangan Wawasan Multikultural melalui Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama.” Jelas Babinsa.
“Dalam melaksanakan Sosialisasi Kerukunan Umat beragama tersebut Kecamatan Dayeuhluhur akan lakukan perwakilan semua agama dari pengurus FKUB yang bertujuan untuk menjaga kerukunan antar dan intern umat beragama. Dan nantinya pengurus FKUB agar melakukan pendataan rumah ibadah dan pemeluk umat beragama secara menyeluruh, serta aturan-aturan pendirian rumah tempat ibadah.Pembentukan karakter anak-anak melalui pendidikan agama di sekolah dan sekolah wajib menyediakan tempat ibadah serta guru agama.” Terangnya.
Hadir saat itu, Forkompinka Wanareja dan Kecamatan Dayeuhluhur, Badan Kesbangpol Kabupaten Cilacap Drs. Subiharto, M.Si ,Dinas Kementerian agama Kabupaten Cilacap Drs. Mughni Labib, S.Ag , Ketua FKUB Kabupaten Cilacap Taufik Hidayatulloh , S.Ag , Dosen Paska Sarjana IAIN Purwokerto DR. H. Muhammad Roqib, M.Ag , Kepala Desa se Kecamatan Wanareja dan Dayeuhluhur ,Tokoh agama serta 85 warga masyarakat Kecamatan Wanareja dan Kecamatan Dayeuhluhur. (17/STY/red)
