oleh

Bangun Cinta Tanah Air, Danramil Semampir Giat Tanamkan Wasbang di Ponpes

Bangun Cinta Tanah Air, Danramil Semampir Giat Tanamkan Wasbang di PonpesPB | Surabaya – Komandan Rayon Militer (Danramil) 0830/02 Semampir jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara menyampaikan materi wawasan kebangsaan kepada Santriwan-santriwati Ponpes Sunan Giri kelurahan Wonokusumo, bertempat di Masjid  Ponpes Sunan Giri kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, pada Rabu (20/07).

Materi yang disampaikan meliputi pengertian Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI selain itu juga diberikan materi kedisiplinan, moral dan etika. Kegiatan ini diikuti puluhan Santriwan-santriwati Ponpes Sunan Giri kelurahan Wonokusumo.

“Kegiatan ini untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini, agar mampu menjadi pemuda-pemuda yang tangguh dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Danramil 0830/02 Semampir, Mayor Inf Imam Suyoso.

Mayor Inf Imam Suyoso, mengharapkan kedepannya, setelah mengikuti materi wawasan kebangsaan ini tertanam nasionalisme didada setiap siswa–siswi generasi muda Semampir Surabaya, sehingga tidak muncul fikiran-fikiran yang negatif dan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan mampu bersaing dengan daerah lain bahkan internasional,”pungkasnya.

Di sela kegiatan, Komandan Kodim (Dandim) 0830/Surabaya Utara, Letkol Arm Beny Hendra Suwardi, S.Sos., menyatakan, bahwa kegiatan itu dilakukan anggotanya sebagai bentuk pengabdian dalam meningkatkan wawasan, dan kecintaan generasi muda terhadap NKRI.

Dandim, menjelaskan, kesadaran kebangsaan merupakan hal yang menjadi perekat batin seluruh rakyat Indonesia. Sedangkan konsep kebangsaan itu sendiri menjadi konsep yang mendasar bagi bangsa Indonesia.“Dalam kenyataannya, konsep kebangsaan itu telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumus dalam Pancasila sebagaimana halnya dalam Pembukaan UUD 1945,” jelasnya.

Wawasan Kebangsaan sangat penting ditularkan kepada para siswa, sehingga mereka memahami apa itu tentang persatuan dan kesatuan, semangat gotong royong, pentingnya bela negara, pentingnya semangat nasionalisme, dan saling tolong-menolong.

“Diharapkan para generasi muda tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” pungkasnya.(penrem084/red)

Bagikan

Baca Juga