PB | Cilacap – Danramil 13/Majenang Kapteb Kav. Nurshohib Ansoru beserta anggota Koramil 13/Majenang, BPBD Majenang dan Pramuka Peduli Bencana alam dan warga, melaksanakan Karya Bhakti pengisian tanah ke dalam karung untuk penahan tanggul Sungai Cijalu yang jebol serta membersihkan puing-puing rumah yang ambruk akibat bencana banjir yang menimpa Desa Pahonjean semalam, Jum’at (11/11).
Menurut Danramil 13, Bencana banjir yang menimpa Desa Pahonjean Kecamatan Majenang tersebut terjadi dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan tanggul Sungai Cijalu jebol, air sungai itupun meluap dan menggenangi 7 dusun yang berada di Desa Pahonjean tersebut yakni Dusun Bangunsari, Rawadadi, Tegalrejo, Klepusari, Rawajaya, Rawalo dan Dusun Rawasari.” ungkapnya.
Dikatakan oleh Kapten Kav. Nurshohib Ansori, air yang meluap ke pemukiman penduduk semalam mencapai ketinggian 1,5 meter. Saat itu sebagian warga sudah mengungsi ke beberapa tempat diantaranya di Balai Desa Pahonjean, jumlah yang tercatat yaitu 53 orang, Rumah Panggung di Dusun Klepusari Desa Pahonjean pengungsi berjumlah 47 orang
Ia bersama anggota Koramil 13/Majenang telah membantu evakuasi warga ke Balai Desa Pahonjean, mendata dan membantu warga masyarakat serta mendirikan Posko pengungsian. Ia juga telah berkoordinasi dengan Forkopincam Majenang dan BPBD Majenang, menyiapkan perahu karet dan pelampung di lokasi dan mengerahkan tenaga kesehatan dari Puskesmas terdekat. Pengungsi pun sudah mendapatkan logistik berupa supermi, air mineral, teh kopi dan gula dari BPBD Majenang serta pelayanan kesehatan dari Puskesmas Majenang. Adapun kerugian saat ini terdata 1 unit rumah bilik ukuran 5 x 9 meter milik Nono warga Dusun Bangunsari Desa Pahonjean.” ungkapnya.
Saat ini kondisi air berangsur angsur surut sehingga saat ini ketinggian air antara 10 cm s/d 25 cm karena hujan sudah reda, namun Kapten Kav. Nurshohib Ansori tetap menghimbau kepada warga Desa Pahonjean agar waspada terhadap banjir susulan dan lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dan hari ini, Danramil 13/Majenang beserta anggotanya dibantu para Pramuka dan warga setempat, mengisi karung dengan tanah untuk penahan tanggul Sungai Cijalu yang jebol serta membersihkan puing-puing rumah yang ambruk. (13/Urip/red)
