oleh

Bareng Radar Malang, Divif 2 Kostrad Droping Air Bersih dan Rehab Tandon

Malang – Kepedulian terhadap musibah kesulitan memperoleh air bersih yang dialami oleh 279 warga di Dusun Gunung Tumpuk, Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang direspon cepat oleh Divisi Infanteri 2 Kostrad (Divif 2 Kostrad), mereka mengirimkan droping air bersih sebanyak 10 ribu liter ke warga yang membutuhkan. Senin (29/10)

Bukan hanya itu, Divif 2 Kostrad juga mengerahkan 10 orang personel pilihannya untuk merehab tendon air milik dusun yang sudah lama tak berfungsi karena bocor. Aksi peduli dari para prajurit Divif 2 Kostrad inipun banyak menuai simpati warga. “Kami tidak menyangka jika banyak pihak yang peduli terhadap musibah krisis air bersih di dusun kami. Termasuk para bapak-bapak tentara ini,” kata Kepala Dusun Gunung Tumpuk, Usman saat ditemui di sela-sela acara aksi peduli pagi ini. Dijelaskan, warga yang terdampak kesulitan air bersih tersebut berada di wilayah RT 01 dan 02 wilayah RW 09, kemudian RT 02 dan 03 RW 08.

Patauan Radar Malang yang mengawal langsung jalannya proses distribusi bantuan air bersih tersebut, dilakukan sebanyak 2 kali. Air diambil langsung dari Markas Divif 2 Kostrad yang berjarak lebih kurang 8 km. Di dusun tersebut, droping dilakukan pada 4 titik tandon yang ada di sejumlah titik RT tersebut.

Setiap kedatangan mobil tangki milik tentara yang datang dengan membawa air bersih, selalu disambut hangat oleh warga, utamanya ibu-ibu rumah tangga. Mereka sambil membawa jerigen dan wadah ala kadarnya rela antre dengan tertib menunggu jatah gilirannya tiba. Selagi menunggu proses pengisian air ke dalam jerigen, canda dan tawa pun antara rakyat dan prajurit Divif 2 Kostrad pun bermunculan.

Asisten Teritorial Divif 2 Kostrad Kolonel Inf Erwin S.I.P, mengatakan aksi nyata Divif 2 Kostrad ini terus dilanjutkan ke sejumlah daerah yang terdampak kekeringan. “TNI adalah manunggal rakyat, jadi wajib hadir saat rakyat membutuhkan seperti kondisi sekarang ini,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi peduli ini juga didukung oleh Muspika Lawang, Jawa Pos Radar Malang dan Forum Komunikasi Warga Tionghoa Malang Raya (FKWTMR). Aksi peduli ini dilakukan sejak Sabtu (27/10) lalu dengan menggandeng pihak-pihak swasta di Malang. Antara lain PT Bulan Terang Utama dan PT Otsuka Indonesia.

Kepala Desa Sidoluhur Mulyoko mengatakan idealnya seminggu ada 3 kali droping air bersih dengan sekali droping 1 kali tangki berkapasitas 5.000 liter. Pembatasan ini dilakukan agar warga juga punya kepedulian untuk menghemat penggunaan air bersih yang diterima. Jangan sampai over sehingga pemanfaatanya untuk hal yang kurang prioritas. “Saya mewakili atas nama warga Dusun Gunung Tumpuk mengucapkan terimakasih atas perhatian semua pihak”, kata Mulyoko. (Pendiv 2|red)

Bagikan

Baca Juga