oleh

BATALIYON MARINIR LANTAMAL VIII SIGAP TERHADAP AKSI KEMANUSIAAN

  PB|Manado – Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Suselo memerintahkan Pasukan Bataliyon Marinir Pertahanan Pangkalan VIII (Yonmarhanlan) untuk melaksanakan bantuan korban tanah longsor yang berada di Wilayah Tatelu Sulawesi Utara, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Perwira Seksi Oprasi (Pasiops) Marinir Lantamal VIII Mayor Marinir Benny dan beserta 1 (Satu) SST Yonmarhanlan VIII bitung langsung ke tempat kejadian, Jumat (14/04/2017).

Kejadian tanah longsor terjadi di wilayah penambangan milik Saudara Alen kejadian terjadi dini hari “Satgas yang dipimpin Mayor Mar Benny itu telah berangkat ke lokasi bencana pada pukul 00.30 WIT,” kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal VIII Mayor Laut (P) Dedy Irawan Eko Cahyono dalam keterangan. Satgas Marinir itu berkekuatan 1(satu) SST, dibantu 15 (Lima Belas) personel dari Koramil Dimembe, 15 (Lima Belas) dari Basarnas yang dipimpin oleh kepala basarnas Sulawesi Utara Bapak Budi Cahyadi dan masyarakat penambang sekitar tempat kejadian serta sejumlah perlengkapan pendukung untuk penanganan korban di lokasi longsor. material yang dilibatkan antara lain dua kendaraan Truk, Ambulan (1), Pal SAR (1), ALKOM SSB (1), HT (5).


“Data sementara korban yang ditemukan dalam kondisi hidup dan sudah teridentifikasi sebanyak 7 orang (Hubri, Wawan, Dicki, Asep, Dian, Karno, Nono) dan diperkirakan masih 5 korban yang masih tertimbun dan semuanya masih kondisi hidup dan masih bisa berkomunikasi melalui blower dan menyampaikan dibawah masih dalam keadaan baik dan hidup,” kata kepala Basarnas Sulawesi Utara bapak Budi Cahyadi. karena sulitnya medan mengakibatkan peralatan berat sulit ke lokasi TKP sehingga menyulitkan Tim SAR untuk mengevakuasi korban. Setelah seluruh korban ditemukan langkah selanjutnya segera menentukan nasib korban yang masih hidup, apakah disewakan rumah atau direlokasi, akan dilakukan koordinasi dengan SKPD terkait. Korban yang terjebak tertimbun tanah longsor diwilayah penambanagan ini semua berasal dari Tasik Malaya Jawa barat,.(dispenlantamal VIII|red)

Bagikan

Baca Juga