oleh

BENCANA TANAH LONGSOR DI DUKUH TANGKIL DS BANARAN PULUNG PONOROGO

PB|Ponorogo – Pada hari Sabtu tanggal 1 April 2017 pukul 08.00 Wib telah terjadi bencana tanah longsor di Dukuh Tangkil Desa Banaran Pulung Ponorogo, dengan volume longsor panjang sekita 800 M, dan tinggi sekitar 20 M. Sabtu(1/4/17). Awal mula kejadian sekitar pukul 07.30 Wib terdengar suara gemuruh sehingga sebagian masyarakat di sekitar suara tersebut  menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

Kemudian pada pukul 08.00 Wib bencana longsor terjadi disertai dengan suara letusan menerjang 2 RT (RT 02 dan 03/01) yang berada di Dukuh Tangkil Desa Banaran Pulung yang terdapat sekitar 30 rumah penduduk dan ladang masyarakat dengan penghuni sekitar 50 orang. Akibat kejadian tersebut sementara sampai berita ini diturunkan(Sabtu, 1/4/1715.30 WIB) terdapat sekitar 17 orang yang sudah bisa dievakuasi dengan kondisi luka-luka ke Puskesmas Pulung. Menurut keterangan warga masih sekitar 22 orang jiwa dan 16 orang pekerja panen Jahe yang tertimbun tanah longsor. Sejumlah hewan ternak milik masyarakat diperkirakan ikut tertimbun material longsor.

Untuk sementara petugas dari Koramil Pulung, Polsek Pulung, Tagana, BPBD, Dinas Kesehatan dibantu relawan dan masyarakat setempat melaksanakan evakuasi dan pertolongan pertama dan memberikan arahan kepada masyarakat untuk menjauh dari lokasi longsor mengingat kondisi tanah masih labil, dan kemungkinan bisa terjadi longsor susulan.

Tim belum berani mengadakan pencarian korban yang tertimbun terlalu jauh dikarenakan cuaca dan medan yang sangat terjal. Ke Tujuh belas Korban yang sudah berhasil di evakuasi Jadi, Pujiono, Muryono, Siyam, Situn, Tolu, Katemun, Muklas, Aldan, Janti, Pita, Nadi, Hengki, Iwan, Katemi, Suyono dan Menit kesemuaya warga Dusun Tangkil Desa Banaran Pulung. (Oen/pen81|red)

Bagikan

Baca Juga