oleh

Berantas Hama Tanaman Padi Dengan Grobyokan Tikus

13 JULI GROBYOKAN TIKUS (6) PB | Kediri – Serangan hama padi di Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri yang terus menerus, mulai meresahkan sebagian besar petani di desa tersebut, dan hari ini juga mulai dituntaskan permasalahan yang membuat kerugian para petani, baik dari tidak maksimalnya hasil pertanian maupun rusaknya sebagian besar tanaman padi, rabu (13/07/2016).

Mantri Pertanian Kecamatan Kepung, Suheri dan Kelompok tani “Wareg Pangan” yang diketuai Ramijan, bersama anggota Koramil 13/Kepung, serta para petani Desa Kebonrejo melakukan grobyokan tikus dilahan pertanian yang diperkirakan menjadi sarang bagi komunitas hama perusak tanaman padi ini. 13 JULI GROBYOKAN TIKUS (9)Dari penuturan Bati Tuud Koramil Kepung, Pelda Supriyono, grobyokan tikus ini sedianya akan dilakukan sebelum lebaran kemarin, tetapi nkarena padatnya aktifitas petani muntuk mempersiapkan momentum religi tersebut, akhirnya diundur hingga usai lebaran. Koramil Kepung sendiri menurunkan 6 orang anggotanya untuk membantu petani dalam membakar, membongkar sarang tikus, dan meracun titik-titik yang diperkirakan menjadi lalu lintas tikus-tikus tersebut. 13 JULI GROBYOKAN TIKUS (4)Wagiran, yang juga berprofesi sebagai Kepala Dusun di Desa Kebonrejo mengatakan, grobyokan tikus ini harus segera dilakukan serentak, bila grobyokan tikus ini terus ditunda-tunda justru akan berakibat fatal bagi hasil pertanian kedepan. Sedangkan para petani yang ada di Desa Kebonrejo ini, mayoritas menanam tebu, dan sebagian lagi ditanami padi.

Diperkirakan masih ada tikus-tikus yang masih berlum terdeteksi, karena jumlah yang berhasil dibakar, baru sekitar 150an, sedangkan perkiraan awal, jumlah tikus-tikus tersebut bisa mencapai 400an. Grobyokan tikus ini akan diulangi lagi besok, atau bahkan bisa dilakukan sampai 3 hari, hingga diperkirakan tikus-tikus tersebut sudah musnah keseluruhan.(pendim kediri/dodik s/mark)

Bagikan

Baca Juga