oleh

Dandim 0831 Surabaya Timur : KomSos Militer Prioritas Dalam Menjaga Ketetapan Integerasi Bangsa dan Negara

IMG-20160831-WA0027 PB | Surabaya – Komunikasi sosial adalah sangat penting untuk membangun konsep diri, aktualisasi diri serta menciptakan hubungan yang baik dengan lingkungan teritorial. Dalam kehidupannya, manusia selalu terlibat dalam interaksi dan aktivitas komunikasi. Sebagai salah satu syarat utama dalam kehidupan manusia, sekaligus mengkhultuskan manusia sebagai makhluk sosial. Manusia sejak lahir sudah membutuhkan interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya, hingga terciptanya sebuah persepsi-persepsi antara sesama manusia sehingga dengan komunikasi sosial yang baik dapat memenuhi kebutuhan emosional manusia serta meningkatkan kesehatan mental. Komunikasi sosial yang memberikan pengakuan diri terhadap orang lain, maupun dari orang lain terhadap diri kita yang kemudian dapat meningkatkan kreativitas manusia dan mengurangi agresivitas negatif. Peran militer di Indonesia untuk melaksanakan komunikasi sosial yang baik dalam masyarakat dengan tujuan agar terciptanya hubungan yang harmonis dengan masyarakat dengan semangat persatuan, kesatuan bangsa dan negara.Komandan Kodim 0831 Surabaya Timur Letkol. Inf. Dodiet Lumwartono yang sangat dekat dengan masyarakat/warga di wilayah Surabaya Timur menandakan bahwa Komsos Militer telah terealisasi dengan baik atas dukungan dari anggota yang selalu blusukan ke beberapa lokasi hingga tingkat RT dan RW. Blusukan kali ini dilakukan langsung oleh Letkol Inf. Dodiet yang asli arek suroboyo ini ke lokasi paling ujung timur wilayah kecamatan Rungkut yakni di Warung Ndeso milik Marno wargga Wonoayu, kelurahan medokan ayu dengan di dampingi Danramil 05 Rungkut Mayor Inf. Supriyono Triwahono (30/08/16).IMG-20160831-WA0024Dandim 0831 Surabaya Timur dan Danramil 05 Rungkut nampak akrab dengan warga saat saling bercerita lelucon serta saling sharing mengenai keamanan dan kegiatan sosial kedepan agar dapat koordinasi dengan baik sehingga kenyamanan warga tetap terjaga sesuai dengan yang di inginkan. Salah satu ketua RW di wilayah kelurahan Medokan Ayu, Supardi,SE sangat antusias dalam komsos tersebut dengan memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan warga RW 14 Medokan Ayu agar dapat lebih maksimal lagi dari sebelumnya dalam melayani warganya. Sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir pertahanan negara, Tentara Nasional Indonesia senantiasa semaksimal mungkin untuk mempertaruhkan jiwa dan raga demi keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia. Demi kepentingan nasional Tentara Nasional Indonesia pun akan selalu mengawal Bangsa Indonesia menuju tercapainya tujuan nasional negara Indonesia dengan rakyat yang adil dan makmur, mencapai kesejahteraan umum, serta ikut serta dalam menjaga perdamaian dunia. Mengingat tanggung jawab yang demikian besar maka telah diatur tugas pokok Tentara Nasional Indonesia sesuai UU TNI Pasal 7 ayat (1), Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.IMG20160813235000Panglima Besar Sudirman pernah mengatakan bahwa ”satu-satunya milik Nasional yang tidak pernah berubah adalah Tentara Nasional Indonesia”. Demikian merupakan suatu amanah dari pendiri Tentara Nasional Indonesia agar TNI tetap berdiri dan berada ditengah-tengah masyarakat Indonesia serta ikut berkontribusi dalam membangun persatuan, kesatuan bangsa dan negara. Beberapa contoh bahwa TNI benar-benar telah memenuhi bentuknya sesuai dengan keinginan rakyat melalui komunikasi sosial.

Menciptakan komunikasi sosial yang humanis antara militer negara dengan seluruh rakyat Indonesia yang nantinya bertujuan terhadap tetap terjaganya integrasi dan keutuhan NKRI. Mengawal jalannya proses demokrasi agar tetap berada dalam gerbong Pancasila, memperkuat kaki pondasi politik negara dengan komunikasi sosial, menjalin komunikasi positif terhadap organisasi non pemerintahan, serta menumbuhkan kesadaran personel untuk menjaga keamanan informasi. Diawali dengan komunikasi sosial yang baik maka militer yang lebih humanis di mata rakyat Indonesia sehingga benar-benar menjadi garda terdepan dan benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia.(dan-05/mark)

Bagikan

Baca Juga