oleh

Dandim Bojonegoro, Tingkatkan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pemerintah Desa

IMG-K4PB | Bojonegoro – Tetap aktif dalam mencegah adanya gangguan dan ancaman, khususnya faham radikal serta bekerjasama dengan pihak terkait dengan mengedepankan aparat keamanan yang ada di Desa/Kelurahan di Kabupaten Bojonegoro, merupakan upaya untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya konflik sosial, terutama dalam penanggulangan terorisme.
Hal itu seperti disampaikan oleh Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo sebagai narasumber pada acara Forum Pembinaan oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Bojonegoro dalam rangka peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur pemerintahan Desa, di Pendopo Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (6/9).
Acara yang dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si., Ketua DPRD, Hj. Mitroatin, Wakil Bupati, Drs. H. Setyo Hartono, Perwakilan dari Polres, Kompol Agus, Kepala BPMPD, Djumari, Kasi Pemerintahan Pemkab Bojonegoro, Supri Hariono, Muspika dan Kepala Desa se- Kecamatan Kedungadem tersebut, dalam rangka mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang sehat, cerdas, produktif dan bahagia.IMG-K2
Sementara itu Bupati Bojonegoro yang akrab disapa Kang Yoto, dalam sambutanya mengatakan, bahwa sebagai aparatur pemerintah agar selalu mentaati peraturan yang berlaku, transparan serta bertanggungjawab. “Sebab, aparatur pemerintahan yang melanggar akan berhubungan dengan Inspektorat maupun hukum yang berlaku” ujarnya.
Menurutnya, sebagai aparatur pemerintah yang melayani dan melindungi masyarakat, mampu memajukan kesejahteraan umum dan berperan aktif dalam mewujudkan kemanusiaan dan keadilan yang beradab.
“Tugas untuk melindungi sebagai pertahanan dan keamanan adalah tugas TNI dan Polri, sehingga mulai dari pemerintahan Desa harus terjalin kerjasama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat” tandasnya. (Penrem 082/CPYJ/red)
Bagikan

Baca Juga