PB | Mojokerto – Komandan Kodim 0815/Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji bersama Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH, BPTP (Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian) Provinsi Jatim (Sdr. Sendi, SP), Ka Dinas Pertanian Kab. Mojokerto (Ir. Suliestyowati, MM) serta Poktan Mardi Tani melaksanakan Panen Raya Padi Jarwo Super di Dusun Mojogeneng Desa Sadartengah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Mojokerto AKBP Boro Windu Danandito, Muspika Mojoanyar, BPP Kec. Mojoanyar, Kades Sadartengah serta para Babinsa Pos Ramil Mojoanyar, pada Jumat (4/11/16).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Mojokerto mengharapkan jangan puas dengan perolehan hasil panen 9,2 ton/HA, diharapkan untuk tahun 2017 hasil panen bisa mencapai 11 atau 12 ton/HA di wilayah Kecamatan Mojoanyar khususnya dan Mojokerto umumnya karena Alsintan di wilayah Kec. Mojoanyar sudah tercukupi dan memadai, sosok petani merupakan pahlawan pangan menuju program swasembada pangan.
BPTP Provinsi Jatim juga menambahkan bahwa Provinsi Jawa Timur adalah Barometer Pertanian Nasional, dan Kabupaten Mojokerto adalah bagian Barometer tingkat Provinsi. Jenis tanaman padi yang dipanen jenis Padi Inpari 32 seluas 10 HA, HDB Umur 120 hari setelah semai, tekstur nasi sedang dengan hasil panen 9,2 ton per HA, hasil panen padi diperuntukan untuk bibit/benih padi disetorkan ke BPTP Prov. Jatim dan tidak dijual dalam bentuk beras.
Dandim 0815 Mojokerto pun menjelaskan bahwa untuk mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Mojokerto, para Babinsa Kodim 0815 mendampingi para Poktan. Babinsa bermitra dan bersinergi dengan PPL berupaya memberikan sosialisasi percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di wilayah masing-masing. Ucap Dandim. (Penrem 082/CPYJ/red)
Baca Juga
- 1
- 2
- 3
- …
- 5,479
- Berikutnya
