oleh

DANGUSKAMLATIM RESMI MENUTUP CORPAT AUSINDO 2018

PB|Benoa – Patroli bersama Coordinated Patrol (Corpat) Tahun 2018 antara TNI Angkatan Laut dan Royal Australian Navy (RAN) secara resmi ditutup oleh Komandan Gugus  Keamanan Laut Armada RI Kawasan Timur (Danguskamlatim)  Laksamana Pertama TNI Agus Hariadi mewakili Pangarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., bertempat  di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)  Benoa,  Bali. Selasa, (24/04/2018).  Dalam kegiatan latihan Corpat Ausindo 2018 kali ini, TNI AL melibatkan dua kapal perang  yaitu KRI Layang-635, KRI Kakap-811 dan Pesud Patmar CN 235, sedangkan dari Royal Australian Navy  melibatkan satu kapal perangnya yaitu HMAS Broome-90 dan satu Pesud Patmar P3C Orion.
Corpat Ausindo adalah bagian tanggung jawab bersama tentang garis batas laut antara Indonesia dan Australia yang telah terjalin dengan baik selama ini, dimana patroli bersama tersebut memiliki peran yang sangat penting antara Indonesia dan Australia dalam rangka menjaga hubungan baik, serta meningkatkan kerja sama dibidang militer untuk menjaga keamanan laut diperbatasan kedua negara.  
Corpat yang dibuka secara resmi oleh Pangarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono S.E, M.M., beberapa waktu yang lalu di HMAS Coonawarra Naval Base Darwin, Australia, Jum’at (13/4).  Adapun pelaksanaan latihan dimulai dari tanggal 14 s.d. 23 April 2018 dengan rangkaian kegiatan Fase di Pangkalan dan patroli bersama di perbatasan perairan Indonesia dan Australia.
Danguskamlatim dalam membacakan amanat Pangarmatim menyampaikan, patroli dan koordinasi sangat penting dalam menjaga status keamanan maritim antara Indonesia dan Australia. Permasalahan bidang maritim menjadi tantangan dari tahun ke tahun, yang selalu memerlukan pemikiran-pemikiran inovatif untuk menanggapi berbagai tantangan tersebut.
“Saya percaya, tujuan dilaksanakannya Corpat Ausindo 2018 telah mencapai tujuannya dengan baik, hal ini merupakan wujud dari kerja keras dari seluruh Prajurit yang terlibat. Dengan adanya Corpat Ausindo 2018 ini diharapkan seluruh prajurit dapat mengambil pelajaran dan pengalaman sebagai pembelajaran ke depan dalam rangka meningkatkan kualitas pada pelaksanaan Corpat Ausindo yang akan datang”, ungkap Pangarmatim.
Kepada seluruh unsur KRI yang terlibat Corpat Ausindo 2018, Danguskamlatim menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat atas keberhasilannya melaksanakan patroli bersama ini. Selanjutnya, Danguskamlatim secara resmi menutup pelaksanaan Corpat Ausindo 2018. “Atas nama Kepala Staf TNI Angkatan Laut, dengan semangat meningkatkan hubungan baik dan kerjasama antara TNI Angkatan Laut dan Royal Australia Navy, Saya menyatakan Corpat Ausindo 2018 secara resmi ditutup”, pungkas Pangarmatim.
Hadir pada acara penutupan tersebut, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Gusti Bagus Oka Tapayasa, Komandan KRI Layang-635  Letkol Laut (P) Isak Rapang SE, M.Si, M.Tr. (Hanla),  Komandan KRI Kakap-811 Mayor Laut (P) Iwan Hendra Susilo ST, Perwira Lanal Denpasar, seluruh perwira  dan prajurit KRI  serta Perwira dan Crew dari Royal Australian Navy (RAN). Dipenghujung acara diakhiri dengan pemberian plakat dan cindera mata antara kedua negara.(Dispenarmatim|Ivan|red)
Bagikan

Baca Juga