oleh

Danlanal Banyuwangi Hadiri Pembukaan Latihan Bantuan Tembakan Terpadu TNI Dan Interoperability Komlek TNI 2019

Situbondo – Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II,  Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M menghadiri pembukaan Latihan Bantuan Tembakan (Latbantem) Terpadu dan Interoperability Komlek TNI 2019 di Lapangan Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran Situbondo, Senin (5/8).

 Latihan ini melibatkan alutsista dan personil gabungan TNI dari tiga matra antara lain pesawat boeing 737 intai strategis, pesawat F16, pesawat T-50i Golden Eagle, pesawat EMB-314 Super Tucano dari matra udara, sedangkan KRI Fatahillah-361, Mortar 60 mm dan 80 mm Pasmar 2, Roket RM 70 Grade dari Matra Laut serta helikopter MI-35P Penerbad, helikopter BO-105 Penerbad, helikopter Bell-412 Penerbad, Mortar 60 mm dan 80 mm Yonif 501 KSD, meriam 76 mm, meriam HOW 105 mm, meriam 155 mm Caesar, Roket Astros dari Matra Darat.

Pembukaan Latihan ini ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan kepada perwakilan tiga matra oleh Dankodiklat TNI.

Komandan Kodiklat TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P dalam amanatnya mengatakan  bahwa Pelaksanaan latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan prosedur penyelengggaraan Bantem agar memiliki kemampuan yang handal dalam menggunakan sarana Bantem yang tersedia dalam mendukung tugas Kogab TNI.

Latihan klai ini mengusung tema latihan “Satbantem Kogab TNI Menyelenggarakan Bantuan Tembakan Untuk Mendukung Kampanye Militer Guna Keberhasilan Tugas Operasi Kogab TNI Dalam Rangka Operasiaaa Militer Perang (OMP)”.

Sedangkan Interoperability Komlek TNI labjut Dankodiklat, bertujuan meningkatkan sistem Komlek TNI yang handal dalam rangka gelar komunikasi.

“Kepada pelaku, ikuti jalannya latihan dengan seksama guna meningkatkan kemampuan yang ada. Jadikan latihan ini sebagai ajang pengujian sejauh mana kesiapan satuan- satuan Korbantem dalam mendukung operasi amphibi, operasi linud, operasi darat dan operasi laut gabungan. Manfaatkan momentum ini dalam menjalin kerjasama lanjutan, kegiatan latihan ini secara rutin dan berkala guna pembinaan kemampuan Bantem terpadu TNI kedepan,” pinta Pati bintang dua ini.

Kegiatan Latbantem dan Interoperability Komlek TNI tahun 2019 di Situbondo ini lanjutnya, juga bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan prosedur penyelengggaraan Bantem agar memiliki kemampuan yang handal dalam menggunakan sarana Bantem yang tersedia dan terintegrasi dalam mendukung tugas Kogab TNI,” pungkasnya. (dispen lantamal V|red|noven)

Bagikan

Baca Juga