PB|Surabaya – Pemilihan Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Periode 2017-2020 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Surabaya, dimana tiap RW ada tiga Komponen yang memilih salah satunya diwakili oleh kaum hawa (23/12/16).
Suasana Pemilihan yang cukup dinamis sekali, Lurah Medokan Ayu, Bambang Haryanto Effendi,S.STP, dalam sambutan mengatakan “LPMK merupakan sebuah lembaga sosial sama halnya dengan lembaga RT, RW dan lainnya. Karena merupakan lembaga sosial dan bukan profit oriented maka dibutuhkan orang yang memiliki kemauan dan kesediaan serta kerelaan berbagi waktu untuk mengabdi dan melayani masyarakat. Ditambahkan, banyak orang memiliki kemampuan dan kemauan namun terkendala dengan membagi waktu“ .
Bambang Haryanto Effendi berharap ketua dan pengurus LPMK menjadi partner kerja Lurah dan RT serta RW dapat menggerakkan swadaya dan gotong royong masyarakat di wilayah Medokan Ayu. Ada banyak peran yang membutuhkan bantuan semua lembaga termasuk LPMK.
Lurah Medokan Ayu juga mengatakan suatu kehormatan dalam acara tersebut telah dihadiri Komandan Koramil 05/Rungkut Mayor.Inf. Supriyo Triwahono, dalam kesempatan tersebut Mayor. Inf. Supriyo Triwahono yang mempunyai hoby “Ngopi” bersama warga tanpa pandang golongan menyarankan agar Perangkat LPMK berperan aktif menyaring segala info yang ada dan menandak untuk segera ditindak lanjuti, agar suasana kondusif tetap terjaga.
Danramil 05/Rungkut menambahkan “saya berharap agar LPMK Medokan Ayu dapat menjaga dan merealisasikan Motto 3G, Gotong Royong saling bahu membahu secara kompak untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, Guyub dalam mengemban tugas untuk pelayanan masyarakat secara kompak seluruh pengurus LPMK dengan mengedepankan kerukunan tanpa pandang suku, golongan serta agama, dan Gumuyu selalu ceria dalam canda tawa bersama agar dapat menyelesaikan tugas dengan hati yang semangat dengan kata lain serius tapi santai. Dan yang terpenting dalam tugas yang di embankan harus dilandasi ke Bhineka Tunggal Ika an demi bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia“ 
Ada yang baru dalam pemilihan baru ketua ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di lingkungan Pemkot Surabaya, yakni diberikannya kesempatan kaum hawa ikut andil dalam pemilihan tersebut. Pemkot Surabaya menjamin, perempuan mempunyai hak suara dalam memilih di dalamnya. Kini di perkampungan Surabaya sedang sibuk menyiapkan pemilihan yang dilakukan semi serentak untuk periode tiga tahunan mendatang.
Pemkot Surabaya mempunyai sistem baru dalam pemilihan ketua yakni dalam pemilihan itu, akan melibatkan tiga unsur perwakilan. Seperti tokoh masyarakat tingkat RW (Rukun Warga), perwakilan warga tingkat RT (Rukun Tetangga), dan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Sistem tersebut juga berlaku dalam pemilihan ketua RW dan LPMK.
Jadi ada unsur dari RW, tokoh masyarakat dan PKK. Misal, pemilihan ketua LPMK, nanti yang berhak memilih ada tiga orang. Satu orang dari RT, kemudian tokoh masyarakat dan satu orang perempuan dari PKK. Sistem itu telah jelas tercantum dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) No 38 Tahun 2016. Tentang, aturan yang mengatur bahwa pengurus RT/RW dan LPMK.
Pemilihan Ketua LPMK yang berlangsung di Pendopo Kelurahan Medokan Ayu selain di hadiri langsung oleh Komandan Koramil 05/Rungkut juga secara otomatis di hadiri Babinsa (Bintara Pembina Desa) Koramil 05/Rungkut, Serda. Buyung serta Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Polsek Rungkut, Aiptu Nawan yang sekaligus 2 (dua) anggota tersebut menjad sasi dalam perhitungan Saura.
Hasil akhir pesta demokrasi dari 3 (tiga) Kandidat Calon Ketua LPMK Medokan Ayu yakni, 1. Anton, 2. Marno, 3. Suhardi telah final di menangkan Nomor Urut 3 (tiga) Suhardi dengan perolehan suara Anton 12 suara, Marno 5, Suhardi 25 dari total suara 42 pemilih.(Setyo|red)
