PB | Purbalingga – Danramil 08/Bobotsari bersama Forkompimda Kab. Purbalingga menghadiri Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan menghadirkan dua dalang sekaligus oleh ki dalang Bayu Aji dan Ki dalang Bimo (putra dari Li dalang Bayu Aji) yang bertempat dihalaman kantor Kecamatan Bobotsari (7/8)
Dalam sambutanya Bupati Purbalingga H. Tasdi SH MH mengucapkan terimakasih kepada seluruh Forkopicam dan masyarakat Kec. Bobotsari yang telah menyelenggarakan acara pagelaran wayang kulit ini dalam rangka silaturahim warga masyarakat Bobotsari dengan Forkompinda Kab. Purbalingga dengan mengambil tema “INYONG KANGEN RIKA” pada kesempatan ini Bupati juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat purbalingga untuk senantiasa menanamkan sikap kekeluargaan kepada sesama sehingga purbalingga senantianya dalam kondisi yang damai dan kondusip,”tutur Bupati dalam sambutannya.
Wayang kulit ini merupakan ciri khas dari budaya jawa yang banyak memberikan Pesan Moral yang patut untuk dilestarikandan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh ki dalang Bayu Aji dan Kidalang Bimo dengan mengambil tema BABAD ALAS WONOMERTO
Pada kegiatan tersebut Danramil 08/Bobotsari mengatakan acara ini selain silaturahmi warga Bobotsari dan Pemerintah Kab. Purbalingga pagelaran wayang ini juga bertujuan untuk mengangkat kebudayaan-kebudayaan yang ada di wilayah Purbalingga umumnya tanah jawa, Pagelaran Wayang Kulit ini merupakan seni yang memiliki nilai moral, spiritual yang dijadikan acuan di masyarakat melalui proses akulturasi yang panjang. .” Ucapnya.(pendim pbg/red)
