oleh

DANRAMIL 12/KARANGANYAR HADIRI PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MENYAMBUT TAHUN BARU HIJRIYAH 1 MUHARRAM 1439 H

PB|Purbalingga – Komandan Koramil 12 Karannganyar Kapten Caj Purwanto didampingi Babinsa melaksanakan Komsos dengan menghadiri undangan Pengajian Akbar dalam rangka menyambut tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1439 H di Pondok Pesantren Al Fallah desa Ponjen Kecamatan Karanganyar, pengajian yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 September 2017 dengan Pembica Bapak KH Taufiq Abdullah Msi dari Jakarta, (18/9).

Sebelum pelaksanaan inti pengajian disampaikan Sambutan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Fallah desa Ponjen Ust. Zaenal Abidin, sebelum acara pengajian tersebut didahului dengan santunan anak Yatim dan Yatim piatu di Pondok Pesantren Al Fallah desa Ponjen Kecamatan Karanganyar.

Pengajian yang dihadiri kurang lebih 500 orang Jama’ah, hadir pada acara tersebut Danramil 12 Karanganyar Kapten Caj Purwanto, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat dan Tokoh Pemuda, Ketua MWC NU Kecamatan Karanganyar Bpk Tefur. Danramil 12/Karanganyar Kapten Caj Purwanto dalam salmbutanya mengajak kepada kaum Muslimin Muslimat Desa Ponjen agar dapat terus menjaga semangatnya, keimanan dan ketakwaan” Bila kita ingin sukses dan selamat dunia akhirat maupun berkah dunia dan akhirat maka kita harus berbakti kepada Allah SWT serta berbuat baik kepada sesama manusia.” ungkapnya.

Selain itu Danramil 12/Karanganyar juga mengupas tentang khikmah tahun baru Muharam pada kesempatan tersebut Danramil menuturkan, Muharram yang berarti diharamkan atau yang sangat dihormati, memang merupakan bulan gencatan senjata atau bulan perdamaian. hal ini menunjukkan bahwa umat Islam di manapun harus selalu bersikap damai, tidak boleh berperang kecuali jika diperangi terlebih dahulu. Seyogyanya, umat Islam menghormati dan memaknai Muharram dengan spirit penuh perdamaian dan kerukunan. sebab, Nabi Muhammad saw pada khutbah haji wada’ -yang juga di bulan haram menghimbau kepada ummatnya agar tidak saling bermusuhan, bertindak kekerasan, atau berperang satu sama lain.

Esensi dari spirit Muharram adalah pengendalian diri demi terciptanya kedamaian dan ketentraman hidup, baik fisik, sosial, maupun spiritual. karena itu, di bulan Muharram Nabi Muhammad saw menganjurkan ummatnya untuk berpuasa sunnah Asysyuro ( puasa pada hari kesepuluh di bulan Muharram), tutur Danramil dalam sambutannya. (Pendim 0702/Pbg|red)

Bagikan

Baca Juga