oleh

Danramil Mojoroto : Waspada Radikalisme Dan Terorisme

05-12-2016-wasbang-ponpes-1 PB|Kediri – Ponpes Shalafiyah yang terletak dipinggiran Kota Kediri atau tepatnya berada di Kecamatan Mojoroto, mengadakan temu alumni Ponpes Shalafiyah, sekaligus memberikan kematangan karakter berbangsa dan bernegara dengan mendengarkan secara langsung wawasan kebangsaan yang dibawakan Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi. Hadir dalam acara tersebut, H. Imron Kushaeri dan H.Moh.Subakir (pengasuh Ponpes Shalafiyah), Hj. Sri Wutari dan Hj.Indah Endarti (panitia penyelenggara), senin (05/12/2016). 05-12-2016-wasbang-ponpes-4Diawal Wawasan kebangsaannya, Kapten Inf Arifin Effendi mengingatkan ,agar seluruh alumni Ponpes Shalafiyah harus membedakan antara ajaran agama dengan Pancasila, keduanya sama sekali tidak bertentangan , tetapi justru Pancasila menguatkan kebebasan beribadah maupun menjalankan aktifitas yang berkaitan dengan keyakinannya masing-masing. Tapi sering kali oknum-oknum tertentu, menggunakan dalil-dalil yang mengarahkan bahwa dengan menyatukan keyakinan dengan Pancasila, sangat tidak relevan, padahal keyakinan masing-masing individual tidak ada kaitannya dengan ideologi, karena ideologi bukan dogma atau doktrin yang mengarah pada perubahan suatu keyakinan seseorang. 05-12-2016-wasbang-ponpes-6Lebih lanjut Kapten Arifin Effendi juga memberikan gambaran tentang kewaspadaan terhadap radikalisme yang sering dikait-kaitkan dengan sumber-sumber keagamaan, padahal hal tersebut sangat bertentangan dengan sumber yang sebenarnya. Untuk itu seluruh alumni Ponpes Shalafiyah harus mencermati oknum-oknum tertentu yang jelas-jelas sesat dengan membawa-bawa agama keranah tindakan yang berujung anarkis. 05-12-2016-wasbang-ponpes-2H.Imron Kushaeri ikut menyambung topik yang dibawakan Kapten Inf Arifin Effendi mengenai terorisme, beliau mengatakan bila terorisme sangat rawan masuk ke generasi muda dengan tipu muslihat yang mengatasnamakan perintah agama, padahal agama tidak mengajarkan hal tersebut. Sebagai orang tua, seharusnya dan sewajibnya mengawasi serta mencermati tingkah laku anak-anaknya ,agar tidak tergiur oleh bujuk rayu oknum-oknum tertentu yang menyesatkan.(dodik s|red)

Bagikan

Baca Juga