oleh

DANREM 071/WIJAYAKUSUMA MENINJAU IRIGASI DIKECAMATAN SAMPANG CILACAP

DANREM 071WIJAYAKUSUMA MENINJAU IRIGASI DIKECAMATAN SAMPANG CILACAP 1 PB | Cilacap – Dalam rangka Swasembada pangan, Kodim 0703/Cilacap menambah luas lahan tanam guna mendukung program pemerintah. Untuk mensukseskan program tersebut tentunya irigasi harus lancar. Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Suhardi bersama Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Deni Gunawan, S.E mengecek langsung lokasi Bendung Gerak Serayu yang sedang diperbaiki, bertempat di Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap, Jumat (26/08).DANREM 071WIJAYAKUSUMA MENINJAU IRIGASI DIKECAMATAN SAMPANG CILACAP 3Danrem 071/Wijayakusuma sebelum ke tempat irigasi Sampang terlebih dahulu mengecek lahan persawahan di Kecamatan Sampang yang terkena dampak kekeringan karena tidak teraliri air dari anak bendungan gerak serayu. Terlihat hamparan sawah kering tanpa ada air sedikitpun. Danrem juga menemui ada beberapa saluran irigasi yang bangunannya sudah rusak.

Kedatangan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Suhardi yang didampingi Dandim 0703/Cilacap disambut para Danramil jajaran Kodim 0703/Cilacap dan Camat Sampang Ahmad Nurlaeli serta Kepala UPT Bendung Gerak Serayu Toto dan Kepala BP2KP Ir. Susilan. Selanjutnya Danrem melihat langsung proyek irigasi yang sedang direnovasi. Dihadapan semua unsur yang hadir, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Suhardi mengharapkan, Proyek irigasi segera diselesaikan, Pada awal bulan September 2016, kalau bisa air sudah dialirkan ke saluran irigasi agar persawahan di wilayah Sampang, Kesugihan sampai Kecamatan Nusawungu tidak terjadi kekeringan. Diharapkan tanggal 5 September nanti petani sudah bisa melakukan persemaian padi sehingga dapat menanam padi secara serentak.” katanya.DANREM 071WIJAYAKUSUMA MENINJAU IRIGASI DIKECAMATAN SAMPANG CILACAP 4Namun harapan Danrem 071/Wijayakusuma, tidak sepenuhnya berjalan mulus karena kondisi beton yang baru dibangun untuk merenovasi bendungan gerak serayu belum terlalu kering. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala pemborong normalisasi Bendung Gerak Serayu, Nanang. Pengairan bisa dilakukan tergantung kondisi kontruksi beton apakah sudah kering atau belum. Kalau akhir bulan agustus bendungan dibuka, kemungkinan beton belum terlalu kering atau kuat sehingga dikhawatirkan beton akan tergerus air.”ucapnya. Namun pihaknya akan mengusahakan minimal tanggal 15 september air sudah mengalir.DANREM 071WIJAYAKUSUMA MENINJAU IRIGASI DIKECAMATAN SAMPANG CILACAP 2Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Deni Gunawan, S.E mengharapkan, Harapannya air sudah mengalir sehingga tanggal 15 September atau akhir bulan minimal petani sudah menyebar benih. Untuk mendukung program pemerintah tersebut, Kodim 0703/Cilacap akan menambah luas lahan tanam. Ada beberapa titik yang harus mendapat pengairan khususnya wilayah kecamatan Maos, Kesugihan dan Adipala. Dicanangkan untuk Kecamatan Maos ada 1/5 hektar lahan persawahan untuk persemaian padi. Dibutuhkan 1 hektar lahan untuk persemaian untuk 10 ribu hektar sawah. Diharapkan para petani membuat beberapa titik untuk persemaian. Khusus daerah Sampang belum bisa karena baru panen.

Hadir pada acara tersebut Kepala UPT Bendung Gerak Serayu Toto, Kepala BP2KP Ir. Susilan, kepala Dinas Pertanian Cilacap Slamet Nova Haryanto, Camat Sampang Ahmad Nurlaeli, Kepala UPT Bina MargaAgus Susanto, SST. MT, Pihak Pemborong Normalisasi Nanang, PPL Kecamatan Sampang Suryo dan Sutarloyo, koordinator pengairan Bagi Subandi serta Wahyuni, Staf Overbal Serayu Hilir. (PENDIM 0703/CLP/red)

Bagikan

Baca Juga