PB | Banyumas – Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi pada Kamis (20/10) pada saat menyampaikan sambutan pada Serah Terima Jabatan Dandim 0703/Clp dan Dandim 0704/Bna di gedung pertemuan A.Yani Makorem 071 Jl.Gatot Subroto Sokaraja Banyumas menegaskan bahwa prajurit harus netral.
Hal tersebut dikatakan Danrem 071/Wk bahwa dalam menghadapi Pilkada serentak nanti yang akan berlangsung Pebruari 2017 di wilayah Kodim 0703/Clp dan Kodim 0704/Bna, selain prajurit dituntut netralitasnya juga untuk mewaspadai perkembangan situasi dan kondisi wilayah dengan melibatkan para pejabat berkompeten dibidangnya, hal ini guna memelihara stabilitas keamanan dan pembangunan wilayah.
“Menyikapi pelaksanaan pilkada serentak, kepada seluruh prajurit Korem 071/Wk baik yang secara langsung diwilayahnya ada pilkada maupun tidak, untuk tetap pegang teguh prinsip Netralitas. Netral tidak melibatkan kegiatan politik praktis, tidak memihak dan tidak terpengaruh ajakan partai politik manapun untuk ikut memperjuangkan kepentingannya.
Tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis berarti tidak ikut dalam kegiatan dukung mendukung pasangan calon pilkada”, tegasnya.
Jaga dan pegang teguh komitmen netralitas politik TNI, sebagai salah satu bukti kongkrit dari hasil reformasi internal TNI. Setiap prajurit TNI, apapun pangkat dan jabatannya, saya ingatkan jangan sekali-kali mencederai dan menyalagunakan komitmen netralisasi ini, untuk kepentingan diri atau kelompok tertentu.
“Jaga dan pegang teguh komitmen netralitas TNI, hal ini sebagai salah satu bukti konkrit hasil reformasi internal TNI. Setiap prajurit dan PNS Korem 071/Wk beserta jajaran, apapun pangkat dan golongan serta jabatannya, saya ingatkan jangan sekali-kali mencederai dan menyalahgunakan komitmen netralitas ini untuk kepentingan diri atau kelompok tertentu”, tegasnya.
“Apabila ada prajurit maupun PNS yang menyalahgunakan dan mencederai komitmen ini, akan mendapatkan sanksi dan tindakan tegas sesuai tingkat kesalahannya melanggar komitmen ini”, lanjut Danrem 071/Wk.(penrem 071/red)
