oleh

DANSATROL LANTAMAL V PIMPIN UPACARA PENGIBARAN BENDERA

Surabaya – Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal V (Dansatrol) Kolonel Laut (P) I Nyoman Surya mewakili Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP., memimpin jalannya Upacara Pengibaran Bendera Sang Merah Putih yang digelar di Lapangan Upacara Yos Sudarso Mako Lantamal V, Senin (17/2).

Dengan melibatkan pasukan upacara 1 SST Korsik Lantamal V, 1SST Pama Gabungan Lantamal V, 1 SST Pomal Lantamal V, 1 SST Bintara Lantamal V, 1 SST Tamtama Lantamal V, 1 SST Yonmarhanlan V, 1 SST PNS Lantamal V dan 1 SST PNS Wan Lantamal V.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Aji, S.E., M.M., dalam amanatnya yang di bacakan oleh Irup mengatakan upacara bendera kali ini merupakan momen yang baik untuk menyampaikan arahan kepada segenap personel TNI Angkatan Laut, sehingga para anggota serta PNS di lingkungan TNI Angkatan Laut dapat memahami alur kebijakan, dan arah pelaksanaan serta pengembangan organisasi TNI Angkatan Laut yang kita cintai bersama ini, khususnya memasuki renstra baru 2020-2024.

Bahwa dinamika perubahan lingkungan stragegis baik global maupun regional akan mempunyai dampak baik langsung maupun tidak langsung terhadap kesuksesan dalam mewujudkan TNI Angkatan Laut yang mempunyai kemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global dengan demikian hal ini menuntun adanya sinkronisasi dan koordinasi yang lebih baik lagi antar bagian dan satker TNI Angkatan Laut, agar menjadi tangguh dalam menghadapi segala tantangan serta perubahan yang terjadi.

Selama 5 tahun kedepan, sebagai konsekuasinya, para pengawak organisasi harus lebih responsif terhadap perkembangan situasi dan kondisi lingkungan sekitar, kita harus mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan inovasi yang mutakhir, khususnya dalam era revolusi industri 4.0 ini , segala daya upaya bersama diperlukan untuk mewujudkan angkatan laut yang efektif, efisien dan berkinerja tinggi guna mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terangnya.

Menurutnya, Pemerintah telah mencanangkan tema “SDM Unggul Indonesia Maju” yang berfokus kepada peningkatan kemampuan sumber daya manusia sebagai bentuk implementasinya, maka seluruh program harus tersinkronisasi serta berorientasi kepada peningkatan kapabilitas dan pasitas kekuatan Angkatan Laut yang didasari oleh sumber daya manusia yang profesional, kompeten dan bermoral diikuti dengan peningkatan kesejahteraan prajurit. faktor sumber daya manusia merupakan tulang punggung pencapaian pembangunan pertahanan. TNI Angkatan Laut harus diawaki oleh prajurit yang terlatih, terdidik dilengkapi secara baik dan dijamin kesejahtaraan sesuai dengan jati diri prajurit TNI sebagai tentara profesional.

Masih dalam amanatnya Kasal Meminjam kata-kata pepatah yang mengatakan :” Ketika Kita Berencana Untuk Setahun Maka Tanamlah Padi , Ketika Kita Berencana Untuk Sepuluh Tahun Maka Tanamlah Pohon, Namun Bila Kita Merencanakan Untuk Seumur Hidup Maka Didiklah Orang”. hal ini berlaku juga dalam organisasi kita), bahwa investasi terbaik berada pada kualitas SDM yang dapat mendorong kemajuan organisasi. dengan demikian, perhatian terhadap pembangunan SDM TNI Angkatan Laut perlu terus ditingkatkan ke depan sehingga kita mampu menciptakan prajurit matra laut yang profesional, kompeten dan bermoral.

Selain harus membangun kekuatan pertahanan negara yang tangguh serta mendidik sdm yang mampu berkompetisi di era teknologi ini , kita juga perlu memahami dan mengantisipasi segala bentuk ancaman yang terkadang tidak tampak dipermukaan. dalam kurun waktu belakangan ini ada beberapa isu keamanan yang menarik perhatian dunia.

Pertama, wabah virus novelcorrona atau dikenal dengan nama kedokteran covid-19, telah mengakibatkan korban meninggal, dalam angka yang cukup besar dan cukup luas penyebarannya di dunia. Sikapi dengan cermat perkembangan penyebaran penyakit ini dengan memahami cara pencegahan penyebarannya, pengatasan terhadap pasien yang terjangkit serta bagaimana kita menghidari wilayah yang menjadi endemik. salah satu cara yang paling efektif mencegahnya adalah melalui kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan masing-masing individu, perlu diingat bahwa situasi yang sudah cukup membuat panik ini tidak perlu diperkeruh dengan penyebaran berita yang menyesatkan (hoax) yang hanya akan menambah kepanikan masyarakat.

Kedua dunia internasional juga dikejutkan oleh kejadian penembakan yang terjadi minggu lalu di Thailand, dimana puluhan korban warga sipil telah menjadi korban. mengantisipasi hal tersebut, saya perintahkan kepada seluruh komandan satuan untuk secara berkala dan ketat mengawasi penggunaan amunisi maupun senjata, terlepas dari tuntutan tugas, kompetensi setiap prajurit dalam penggunan senjata harus melalui proses dan mekanisme sesuai ketentuan yang berlaku. yang terpenting diperlukan kemampuan dari setiap pemimpin dari satuan yang terkecil sekalipun untuk mampu mengendalikan satuannya dengan jalan memberikan arahan dan contoh yang baik kepada prajuritnya.(dispenlantamal V|red)

Bagikan

Baca Juga