oleh

DUA UNSUR LATMA HELANG LAUT 18B/17 TERIMA PENGHARGAAN BRAVO ZULU

PB|Ranai – Komandan KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 Kolonel Laut (P) Agam Endrasmoro sebagai Commander Task Group (CTG) bersama unsur dari Tentara Laut Diraja Brunei (TLDB) yaitu KDB Daruttaqwa 09 Ltc Rasman bin Puteh sebagai Deputy Commander Task Group (DCTG) melaksanakan penutupan Latihan Bersama (Latma) Helang Laut 18B/17 selama empat hari, menggelar acara cocktail party di atas Geladak KRI REM, Ranai. Minggu, (26/11/2017).

Dihadiri oleh Ketua Delegasi TLDB Commander Sahibul Bahari  bin Haji Zaenal Abidin, Palaksa Lanal Ranai, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Natuna, Dandim 0318, Staf Satrad 1212, Kapolres Natuna, dan perwira, bintara serta tamtama KDB Daruttaqwa. Komandan KRI R.E. Martadinata menyampaikan bahwa, saya sebagai Commander Task Group menyampaikan laporan latihan bersama Helang Laut. Latihan pada kali ini diikuti oleh KRI REM-331 dan KDB Daruttaqwa 09 yang telah melalui tiga tahap yaitu Harbour Phase, Sea Phase dan Post Exercise Debrief serta penutupan latihan.

Secara umum Komandan berpangkat melati tiga dipundak ingin menyampaikan latihan bersama Helang Laut 18B/17 telah dilaksanakan dengan lancar dan aman dengan hasil baik. Baik tujuan dari latihan ini untuk meningkatkan hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Negara Brunei Darussalam, lebih khusus lagi hubungan antara TNI Angkatan Laut dan Tentara Laut Diraja Brunei.

Saya sangat bangga dengan hasil telah dicapai dan yakin bahwa latihan ini telah memberikan pengalaman yang berharga dan berguna bagi kedua angkatan laut. Semua ini tercapai berkat kerjasama yang baik dari semua pihak yang terliba, baik yang merencanakan, maupun melaksanakan latihan ini. Walaupun pada saat Sea Phase cuaca tidak begitu mendukung, oleh karena itu saya selaku CTG ingin mengucapkan BRAVO ZULU kepada seluruh prajurit yang berpartisipasi atas terlaksananya Latma Helang Laut 18B/17 dengan sukses dan aman”, ucapnya.

Selesai sambutan Kolonel Agam dilaksanakan penyerahan cindera mata ke Komandan KDB Daruttaqwa 09, dilanjutkan dengan persembahan Tarian Saman yang berasal dari Daerah Istimewa Aceh. Tarian ini yang mempunyai dua unsur gerak menjadi dasar dalam tarianya adalah tepuk tangan dan tepuk dada yang seirama. Selain Tari Saman, prajurit KRI REM-331 juga menunjukkan bakatnya melalui permainan alat musik Angklung yang di kolaborasiakan dengan alat musik modern.(Dispenarmatim|ivan|red)

Bagikan

Baca Juga