oleh

Gelar Pasukan Pam Natal Dan Tahun Baru Di Lapangan Brimob Kediri

PB|Kediri – Persiapan pengamanan jelang Natal dan tahun baru, hari ini dilangsungkan di 2 tempat sekaligus secara serentak, untuk wilayah hukum Polresta Kediri, gelar pasukan ops lilin semeru dilaksanakan di lapangan Brimob Kota Kediri, sedangkan untuk wilayah hukum Polres Kediri, dilaksanakan di halaman Mapolres Kediri Pare, kamis (22/12/2016).
Gelar pasukan yang berlangsung di lapangan Brimob Kota Kediri dihadiri Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunan, ,Kasatpol PP Kota Kediri ,Ali Mukhlis, dan sebagai inspektur upacara ialah Kapolresta Kediri, AKBP Wibowo, sedangkan gelar pasukan yang berlangsung di halaman Mapolres Kediri Pare dihadiri Kasdim Kediri, Joni Morwantoto, Wakil Bupati Kediri, H.Masykuri, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, M.Sulkani, Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Agung Joko Retmono, dan sebagai inspektur upacara ialah Kapolres Kediri, AKBP Sumariyono.
Menurut sumber informasi dari Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin, personil yang mengikuti gelar pasukan yang berada di lapangan Brimob Kota Kediri terdiri dari 180 personil dari TNI (dari 14 Koramil jajaran Kodim Kediri), 240 personil dari Polri, 35 personil dari Satpol PP Kota Kediri, dan 35 personil dari Senkom Kota Kediri, sedangkan personil yang mengikuti gelar pasukan di halaman Mapolres Kediri Pare terdiri dari 120 personil dari TNI (dari 9 Koramil jajaran Kodim Kediri), 420 personil dari Polri, 35 personil dari Satpol PP Kabupaten Kediri, dan 35 personil dari Senkom Kabupaten Kediri.

Pada gelar pasukan yang berlangsung di lapangan Brimob Kota Kediri, AKBP Wibowo menegaskan, seluruh personil TNI, Polri maupun Satpol PP, harus mewaspadai segala gerak-gerik atau segala sesuatu yang dianggap mencurigakan, sebagaimana akhir-akhir ini mulai teridentifikasi adanya oknum-oknum yang berlebel terorisme yang ingin mengacak-acak kedamaian di Indonesia, dengan temuan-temuan yang mengarah pada tindakan teror kepada masyarakat. Semua tempat-tempat ibadah , hiburan, perdagangan dan fasilitas umum adalah prioritas utama dalam pengamanan Natal dan tahun Baru. Kerjasama lintas institusi saat berada di lokasi pengamanan, juga harus diperkuat, baik melalui komunikasi lewat jaringan seluler maupun saluran berfrekuensi (HT).
Letkol Inf Purnomosidi pada keterangan persnya kepada awak media lokal, mewanti-wanti oknum-oknum kelompok tertentu yang ingin merusak keberagaman yang ada di Kediri, akan secara langsung berhadapan dengan TNI dan Polri. Secara konstitusi, hak kebebasan umat beragama di Indonesia telah dilindungi oleh negara, sebagaimana termuat dalam pasal 29 UUD 1945. Demikian juga bila ditemui aksi sweeping yang dilakukan oknum-oknum kelompok tertentu, akan segera ditindak secara tegas berdasarkan hukum yang berlaku di negeri ini. (Penrem 082/CPYJ|red)
Bagikan

Baca Juga