PB|PURBALINGGA – Hasil pembangunan lorong air melalui TMMD Reguler ke-101 Kodim 0702 Purbalingga, di desa sasaran TMMD, Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu juga tidak luput dari pantauan Katim Wasev Mabesad atau Waasren Kasad, Brigjen TNI Bramantyo Andi Susilo, saat melaksanakan kunjungan kerja dalam mengevaluasi dan mengawasi pekerjaan TMMD, baik fisiknya, non fisiknya maupun administrasinya.
Dari pantauannya, dikatakan “Sampai dengan hari ke-24 dari 30 hari pelaksanaan, sasaran fisik tersebut sudah 100 % selesai, dengan hasil memuaskan. Hasil ini nantinya akan diserahkan ke warga melalui Bupati Purbalingga saat upacara penutupan TMMD 3 Mei yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia. Saya harapkan seluruh warga nantinya ikut merawat dengan baik jalan maupun sarana pendukungnya ini, baik talut, parit maupun gorong-gorong agar hasil pembangunan dapat dinaikmati dalam jangka waktu yang lama, bahkan anak dan cucu” ungkapnya.
Jumlah lorong air.
Jadwal semula lorong air atau gorong-gorong adalah 3 unit, namun mengingat kebutuhan, Satgas TMMD mambangun 1 lagi sehingga menjadi 4 unit. Penambahan 1 unit tersebut dengan volume 0,60 meter dan panjang 7 meter membentang jalan Makadam 1.975 meter.
Normalisasi sungai.
Sedangkan melalui normalisasi Sungai Laban beberapa pekan yang lalu, lorong air juga merohkan over prestasi baru berupa penambahan bebepa dilokasi pembangunan jalan baru, jalan lingkar luar desa yang dibangun TNI dan Dinas PU Kabupaten Purbalingga saat penormalisasian Sungai Laban.
Normalisasi ini awalnya hanya untuk mencari tambahan bahan baku kerikil dan pasir untuk mengeraskan Makadam, namun pengerukan sungai menimbulkan over prestasi di bantaran termasuk over prestasi gorong-gorong selain 4 tersebut diatas.
“Ini semua tidak terlepas dari bantuan dari Pemkab Purbalingga beserta seluruh elemen masyarakat maupun warga di Desa/Kecamatan Karangjambu. Tidak lupa, Waasren Kasad, memompa semangat para warga dan Satgas TMMD Purbalingga mengerahkan seluruh kemampuanyya untuk merampungkan seluruh pekerjaan fisik yang belum selesai, bahkan menorehkan over prestasi selanjutnya.(Pendim 0702|red)
