oleh

Grebeg Suro Di Penghujung Muharram

  img-20161029-wa0012PB | Kediri – Di penghujung bulan suro (versi jawa), Desa Joho Kecamatan Semen Kabupaten Kediri mengadakan selamatan penutup dari rangkaian aktifitas yang berkaitan dengan tradisi orang jawa. Selamatan itu sendiri mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama yang dipandang sangat subjektif dari pengamatan kacamata warga setempat, termasuk Danramil Semen, Kapten Kav Puguh Bintarto, senin (31/10/2016). img-20161029-wa0004Menurut ketua panitia grebeg suro Desa Joho, Murdiono, kehadiran Danramil Semen dianggap sebagai silaturahmi balasan, usai sebelumnya warga Desa Joho dimanjakan dengan kegiatan sosial sunatan massal dalam rangka HUT RI pada bulan agustus lalu dan selamatan dalam rangka HUT TNI pada awal bulan oktober lalu. Tidak hanya itu saja, Kapten Kav Puguh Bintarto dianggap orang cukup disegani warga setempat, karena pada jelang Idul Adha kemarin, beliau menyempatkan diri untuk bertausiyah pada perhelatan pengajian akbar yang berlangsung di lapangan Desa Joho. Berbekal menuntut ilmu agama selama hampir 3 tahun, Kapten Kav Puguh Bintarto yang juga merupakan jebolan Ponpes Jampes ini, menarik warga Desa Joho untuk saling berbagi kepada sesama dan menjauhi segala tindakan yang menjurus perpecahan bangsa. img-20161029-wa0006Selain itu, selamatan yang berlangsung di Desa Joho, bakal dijadikan momentum khusus bagi Kepala Desa Joho, Setyowati N., yang bakal mengakhiri masa tugasnya sebagai Kepala Desa. Bagi Setyowati N, kebersamaan antara Koramil 22/Semen dengan warga Desa Joho tidak lepas dari hubungan yang berlatarbelakang aktifitas sosial, seperti program renovasi RTLH (rumah tidak layak huni), program jambanisasi, dan karya bakti yang secara bergilir diadakan dari desa ke desa.

Dalam doa yang dilantunkan Kapten Kav Puguh Bintarto, warga Desa Joho dijauhkan dari segala musibah atau malapetaka, dan hasil bumi berupa pertanian yang dimiliki warga, jauh dari segala penyakit atau hama.(dodik s/mark)

Bagikan

Baca Juga