oleh

Gubernur dan Taruna AAL Ikuti Olahraga Bersama Kasal di Bhumi Marinir Karangpilang

Surabaya – Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) didampingi Ketua Cabag BS Jalsenastri AAL, Ny. Ayu Nur Alamsyah dan 16 perwakilan Taruna AAL mengikuti Olahraga Bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M dan Ketua Umum Jalasenastri, Ny. Vero Yudo Margono di Kesartian Sutedi Senaputra, Bhumi Marinir, Karangpilang, Surabaya, Jumat (4/6).

Tampak hadir dalam kesempatan Pejabat Utama Mabesal, serta Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya diantaranya Dankodiklatal, Pangkoarmada II, Dankormar, Danpuspenerbal, Kaskogartap III/Surabaya, Danpasmar 2 Surabaya, Danpuskopaska, Danlantamal V, Komandan STTAL, Kepala RSPAL Dr. Ramelan dan pengurus jalasenastri Bakor Surabaya serta undangan lainnya.

Olahraga bersama kal ini, diawali stretching dirangkai dengan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) 88. Usai peserta mulai hangat setelah senam, dilanjutkan jalan sehat sejauh 4 KM sekaligus tour facility mengelilingi Kesatrian Marinir Karangpilang.

Disela pelaksanaan tour facility ini, Kasal beserta pejabat lainnya melaksanakan penanaman pohon beringin secara simbolis, kemudian pelepasan burung perkutut di Marinir Sport Center (MSC) dan penebaran bibit ikan tombro di kolam lingkungan MSC, kesatrian marinir Karangpilang.

Dibagian akhir tour facility ini, Kasal beserta para pejabat TNI AL dan Perwira Marinir meninjau dan menyaksikan demontrasi ketangkasan para prajurit Marinir di komplek lapangan tembak internasional Lettu Mar (Anm) FX. Soepramono berupa beladiri karate, menembak TTO, Daya Tembak dan Serbuan Kilat.

Dihadapan para Prajurit Petarung Marinir, orang nomor satu dijajaran TNI AL ini, mengucapkan terimakasih atas loyalitas dan dedikasi yang ditunjukan prajuritnya selama ini. Menurutnya keberadaan prajurit Marinir terus diharapkan hadir di tengah masyarakat untuk bersama-sama dalam menanggulangi masalah yang ada, termasuk dalam penanganan Covid-19.

“Banggalah kalian menjadi Prajurit Petarung Marinir, Prajurit Pendaratan Amfibi yang hanya satu-satunya di Indonesia,” pungkasnya. (Rohman|Bagpen AAL)

Bagikan

Baca Juga