oleh

JELANG TMMD, KODIM 0703 CILACAP GELAR RAPAT KOORDINASI BERSAMA PEMDA

PB|Cilacap – Rapat koordinasi persiapan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun 2017 Kodim 0703/Cilacap dilaksanakan di Aula Satya Kartika Kodim 0703 Cilacap, Rabu (15/03). Dalam rapat koordinasi tersebut membahas sarana dan prasarana TMMD Sengkuyung tahap I di Desa Malabar, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Lokasi itu merupakan desa yang menjadi prioritas sasaran kegiatan TMMD Sengkuyung tahun 2017, berada di wilayah Koramil 16/Wanareja. Sesuai geografis letaknya jauh dengan pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten Cilacap, hal tersebut ada beberapa sarana prasarana umum yang pengerjaannya perlu mendapat bantuan dari TNI. Komandan Kodim 0703/Cilacap dalam hal ini diwakili oleh Kasdim Mayor Inf. Raji bersama Setda Kabupaten Cilacap Drs. Sutarjo, MM dan Kepala Bapermades Kabupaten Cilacap Arifin SR,SH,MM pimpin Rapat Persiapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I.

Pelaksanaan Kegiatan TMMD Sengkuyung I tahun 2017 ini meliputi kegiatan Fisik dan Non Fisik yang bersumber dari dana APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Pada kesempatan tersebut Kasdim 0703/Cilacap Mayor Inf. Raji menyampaikan bahwa, TMMD adalah salah satu bentuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP) berupa Karya Bhakti yang merupakan program kerja lintas sektoral antara TNI, Departemen Lembaga Pemerintahan non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu dan meningkatkan akselerasi pembangunan serta mensukseskan program pelaksaan serbuan teritorial. Hal ini bertujuan membangkitkan rasa kebangsaan dan kebersamaan terhadap masyarakat desa yaitu dengan gotong royong membuka jalan tembus ke desa lain sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,”ungkap Kasdim. Sementara itu menurut Sekda Kabupaten Cilacap Drs. Soetarjo M.M, pelaksanaan TMMD Sengkuyung I 2017 ini akan dilaksanakan pada bulan April 2017 di Desa Malabar dan Sengkuyung 2 di Desa Palugon pada bulan september 2017 mendatang.

Lanjut Drs. Soetarjo M.M, Pemerintah saat ini perhatiannya lebih kepada pembangunan di daerah-daerah yang masih tertinggal khususnya pada daerah-daerah yang terpencil dan terisolir. Ini dikarenakan kesenjangan didaerah pedesaan sangat jauh dengan daerah perkotaan. Hal ini menunjukan tekad serta keseriusan pemerintah daerah untuk membuat terobosan dan inofasi untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi. TMMD diharapkan bisa mengakselerasi pembangunan khususnya didaerah daerah yang masih tertinggal,” tandasnya.

Untuk itu kata Setda Cilacap, kita semua disini hadir untuk mensinergikan serta menyamakan persepsi guna pelaksanaan kegiatan TMMD Sengkuyung tahab I dengan jajaran TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, Dunia usaha serta Pemerintah Desa.”kata Sekda Cilacap. Hal tersebut juga diperjelas lagi oleh Kepala Bapermades Kabupaten Cilacap Arifin SR,SH,MM. Menurutnya, TMMD adalah wujud Operasi Bhakti TNI yang merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Kementerian / Lembaga Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terpadu berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan khususnya di daerah miskin, tertinggal dan terisolir dalam rangka memberdayakan wilayah Pertahanan,” kata Arifin.

Untuk itu, Ia mengharapkan kepada semua pihak untuk mendukung program TMMD Sengkuyung ini. Adapun TMMD Sengkuyung I di Desa Malabar ini, pembangunannya berupa fisik meliputi Jalan Makadam dengan volume 3,5 meter x 900 meter, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) 15 unit dan juga non fisik berupa penyuluhan Bela Negara,” papar Arifin Kepala Bapermades Cilacap. Selain menggunakan anggaran APBD Provinsi dan APBD Kabupaten tentunya ada bantuan-bantuan lain dari lintas sektoral SKPD Kabupaten Cilacap, BUMN, BUMD dan Swasta dan bantuan ini disampaikan oleh perwakilan dari masing-masing Instansi tersebut pada kesempatan rapat ini. Hadir saat rapat tersebut yakni, Unsur Forkompinda Kabupaten Cilacap, para SKPD Kabupaten Cilacap, BUMN/BUMD, Forkompincam Wanareja serta Kepala Desa Malabar dan Desa Palugon. [ Srd.Sty ]

Bagikan

Baca Juga