oleh

KAPAL PERANG TNI AL DAN U.S. NAVY DI LAUT JAWA LATIHAN BERSAMA

07 GUN EXERCISE KRI SULTAN ISKANDAR MUDA 367 DAN USS  SPRUANCE 111 DALAM CARAT 2016  (2)PB | Surabaya – Bertempat di laut Jawa,  TNI Angkatan Laut dan U.S. Navy melaksanakan latihan Sea Phase yang tergabung dalam Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness and Training (Carat) tahun 2016. Dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo selaku Dansatgas Carat 2016, beserta Captain Hung B. Lee dari U.S. Navy sebagai Commander Combined Task Group atau Dansatgsla CaratT 2016, saat On Board di KRI Surabaya – 591 dengan Komandan Letkol Laut (P) Ari Krisdiyanto. Minggu,, (07/8).
Dalam latihan Sea Phase ini,  TNI AL melibatkan unsur diantaranya KRI Usman Harun-359, KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan KRI Surabaya – 591, selain itu juga mengerahkan unsur udara berupa pesawat Cassa CN – 235 dan CN 212, serta Heli Bell -412 dan Heli BO 105. Sedangkan dari pihak U.S. Navy melibatkan USS Buffalo (SSN – 715), USS Spruance (DDG -111), USNS Montford Point (T-ESD- 1),USNS Milinocket ( T-EPT-3) Serta pesawat P – 8A Poseidon dan Heli MH- 60R.07 GUN EXERCISE KRI SULTAN ISKANDAR MUDA 367 DAN USS  SPRUANCE 111 DALAM CARAT 2016  (1)
Gun Exercise merupakan rangkaian dari latihan Sea Phase atau tahap laut CARAT 2016. Dalam kegiatan Gun Exercise tersebut kapal yang terlibat yaitu KRI SIM-367, sedangkan U.S. Navy menugaskan USS Spruance 111. Pada latihan ini, KRI SIM-367 menembakan meriam 76 mm sebanyak 20 butir amonisi dan meriam 20 mm sebanyak 100 butir amonisi. Sedangkan USS Spruance 111 menembakan meriam 127 mm sebanyak 20 butir amonisi dan meriam 12,7 mm sebanyak 50 butir amonisi. Pada penembakan tersebut sasaran tembak yang digunakan adalah berjenis Killer Tomato.
Gun Exercise ini merupakan latihan yang bertujuan untuk menguji kemampuan persenjataan dari kedua negara. Sebelum menutup latihan, Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo, Letkol Laut (P) Ari Krisdiyanto dan dari U.S. Navy Comdesron7 Captain Hung B. Lee berkesempatan saling tukar cinderamata berupa topi dari kapal masing-masing.(dispenarmatim/ivan/red)
Bagikan

Baca Juga