PB|Kediri – Ada yang berbeda saat pelaksanaan sholat dhuhur berjamaah di masjid Al Amaan Polres Kediri Rabu (5/4/2017). Terdapat enam anak remaja menggunakan kaos merah dan peci putih dengan khusyuk melaksanakan ibadah sholat dhuhur. Enam anak tersebut adalah anak jalanan dengan usia 10 tahun sampai 13 tahun. Anak-anak tersebut berada di Polres Kediri karena terjaring operasi Bina Kusuma Semeru 2017 yang dilaksanakan oleh Polres Kediri. Dalam Operasi Bina Kusuma Semeru 2017 ini Polres Kediri sengaja membina anak anak jalanan yang terjaring agar tidak melakukan perbuatannya lagi yaitu mengamen di jalanan yang dapat mengganggu pengguna jalan dan menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Ke enam anak tersebut terjaring saat mengamen di simpang empat Masjid An-Nur Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Selanjutnya dibawa ke Polres Kediri dan mereka disuruh membersihkan diri serta diberikan pakaian yang layak dan peci putih. Setelah itu mereka mengikuti sholat berjamaah di Masjid Al-Amaan Polres Kediri. Kehadiran ke enam anak tersebut menjadi perhatian Kapolres Kediri AKBP Sumaryono SH SIK MH usai mengikuti sholat dhuhur berjamaah. Mereka didatangi dan ditanya mengapa diusia yang masih muda mereka memilih mengamen dari pada sekolah dan menggapai cita-cita.
Mendengar pertanyaan tersebut salah satu anak mengungkapkan dia mengamen karena ayahnya sedang sakit, sementara ibunya sudah meninggal dunia. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, dia akhirnya mengamen dan tidak melanjutkan sekolah. Kemudian Kapolres Kediri kembali bertanya apakah mereka bisa mengaji atau membaca Al Quran? Para anak jalanan ini menjawab mereka bisa mengaji namun belum begitu fasih. Spontan AKBP Sumaryono mengambil Iqro’ serta Al-Quran yang ada di almari masjid Al Amaan dan mengajarkan mereka membaca huruf hijaiyah.
Usai diajarkan membaca huruf Hijaiyah dan mengaji kembali Kapolres Kediri yang saat itu didampingi Kasat Binmas Polres Kediri dan anggota memberikan arahan kepada mereka agar mereka tidak lagi turun kejalan untuk mengamen. Nampak salah satu dari mereka menangis menyesali perbuatannya karena teringat keluarganya. “Keenam anak jalanan ini terjaring saat razia Operasi Bina Kusuma Semeru 2017 yang di laksanakan Polres Kediri di simpang empat Masjid An-Nur Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, kita lakukan pembinaan dan kita arahkan mereka agar tidak turun kembali kejalan” tutur AKBP Sumaryono. (Hendra|red)
