oleh

Karya Bakti Normalisasi Sungai Ngesong

02-12-2016-karbak-plemahan-1 PB|Kediri – Sungai ngesong yang melintasi di Desa Banjarejo ,Desa Ngino dan Desa Plemahan Kecamatan Plemahan, hari ini dilakukan normalisasi oleh Koramil 18/Plemahan bersama warga setempat. Karya bakti yang terfokus pada normalisasi sungai ngesong ini bertujuan untuk mengurangi dampak banjir yang kemungkinan akan melubar kepemukiman penduduk, khususnya yang ada di Desa Banjarejo ,Desa Ngino dan Desa Plemahan, jumat (02/12/2016). 02-12-2016-karbak-plemahan-3Menurut Bati Tuud Koramil Plemahan, Peltu Priono, normalisasi ini dilakukan karena curah hujan akhir-akhir ini yang meningkat, seiring dengan hampir setiap hari turun hujan di kawasan Desa Banjarejo ,Desa Ngino dan Desa Plemahan. Karakteristik sungai ngesong sendiri hampir mirip dengan sungai-sungai pada umumnya, hanya saja antara permukaan air sungai dengan dataran pemukiman penduduk hampir seimbang. Dilihat dari kondisi sungai ngesong, seharusnya perlu dimasukan dalam program normalisasi dalam anggaran selevel pemerintah daerah, karena sungai ini cukup deras dan cukup berpotensi menimbulkan efek banjir, kendati kemungkinan banjir besar sangat kecil. 02-12-2016-karbak-plemahan-11Kepala Desa Ngino, Khairul Huda juga membenarkan bila sungai ngesiong cukup riskan bila memasuki musim hujan, khususnya bila curah hujan mengalami peningkatan. Masuknya air sungai kepemukiman penduduk terjadi tahun 2010 lalu, tetapi kejadian tersebut tidak sebegitu parah, karena ketinggian air yang masuk kepemukiman warga hanya setinggi kurang lebih sekitar 5 cm. Kendati tidak sebegitu tinggi masuknya air sungai kepemukiman warga, tetapi cukup mengganggu aktifitas warga setempat, demikian juga air yang meluber hingga ke areal pertanian, cukup beresiko bagi kelangsungan tanaman yang tergenang air. 02-12-2016-karbak-plemahan-2Karya bakti yang berlangsung di 3 lokasi yang berbeda ini, diharapkan mampu mengatasi banjir yang kemungkinan bisa datang sewaktu-waktu, khususnya di areal terdampak. Selain itu, normalisasi skala besar juga dibutuhkan, agar keseimbangan air sungai ngesong tetap terjaga sesuai dengan kedalaman dan kondisi dataran yang ada disekitarnya.(dodik s|red)

Bagikan

Baca Juga