oleh

KASAL : KOMANDAN HARUS MELINDUNGI, MENCERDASKAN DAN MENSEJAHTERAKAN PRAJURITNYA

PB|Surabaya – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., memberikan pengarahan kepada Para Komandan dan Pengawak Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Komando Armada II, bertempat di Gedung Panti Tjahaja Armada (PTA) Koarmada II Surabaya, Rabu (25/07/2018).

Kedatangan Pati berbintang empat tersebut di Koarmada II sebelumnya disambut oleh Kaskoarmada II Laksamana Pertama TNI I N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., mewakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., di ruang transit VIP Gedung Laksamana Nala Koarmada II.
Selanjutnya, Kasal mengawali pengarahannya dihadapan Prajurit menyampaikan bahwa kedatangan Kasal di Koarmada II ini untuk mengenal lebih dekat dengan seluruh anak buah terutama pengawak Alutsista Koarmada II dalam suasana yang hangat. “Dalam kesempatan yang baik ini, saya datang di Koarmada II selain ingin minum kopi dengan suasana santai bersama seluruh Prajurit, saya menyampaikan pengarahan kepada Prajurit TNI Angkatan Laut di Surabaya”, kata Kasal.

Kasal menceritakan tentang awal mula pemanggilannya sebagai calon Kasal oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dimana pada kesempatan tersebut, Presiden RI menyampaikan untuk melaksanakan program-program pemerintah yang telah dirancang khususnya Indonesia sebagai poros maritim dunia, serta memprioritaskan pembangunan di wilayah Sorong. “Lakukan sesuatu yang dinilai penting sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, jangan ragu-ragu, saya yakin berbekal pengalaman yang dimiliki, maka dengan menyusun program 100 hari kerja Kasal untuk dilaporkan kepada Presiden RI dan Panglima TNI, hingga pada 23 Mei 2018 saya dilantik menggantikan Laksamana Ade Supandi”, kenang Kasal.
Kasal berharap TNI Angkatan Laut dalam membina sumber daya manusia, para komandan berkewajiban melindungi anggota di satuannya itu adalah amanah. Selain itu, komandan harus mencerdaskan prajurit tidak hanya dalam ilmu pengetahuan tetapi cerdas memahami tugas pokok dan kesejahteraan prajurit adalah hal penting.

Mensejahterakan tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi dengan menjenguk anggota sakit, kita sudah meringankan beban mereka. Tidak perlu melihat pangkat dan status, seorang Jenderal pun bisa mejenguk prajuritnya. Jadi hati dan hubungan manusia harus tetap terjalin”, ungkapnya.
 

Pada kesempatan yang baik ini saya sampaikan, sebagai komandan mampu membuat perencanaan, dan terkait perawatan maupun perbaikan kapal harus melibatkan komandan KRI dan Kepala Kamar Mesin (KKM), Disharkap dan Dismatal untuk itulah ada kepedulian terutama dalam hal pengawasan yaitu fungsi manajemen mencegah dan memperbaiki kesalahan.
Revitalisasi tentang kerja sama keamanan laut juga menjadi perhatian Kasal, yaitu dengan cara memahami aturan-aturan dalam proses penegakkan hukum di laut oleh seluruh komandan KRI serta pengawak KRI sebagai dasar untuk menjaga keamanan dan kedaulatan perairan Indonesia. Selain itu, pemenuhan Minimal Essential Forces (MEF) juga terus dilakukan untuk mendukung tugas tersebut.
Diakhir pengarahannya, Kasal juga menyampaikan agar para prajurit KRI memperhatikan kesiapan unsur-unsur KRI dan pengawak merupakan cerminan Bangsa Indonesia sehingga perlu adanya perawatan dan pemeliharan KRI untuk menjaga Alutsista yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut.
Turut hadir pada acara tersebut, Asrena Kasal Laksda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M., Aspam Kasal Laksda TNI S. Irawan, S.E., Aspers Kasal Laksda TNI Karma Suta, S.E., M.M., Aslog Kasal Laksda TNI Mulyadi, S.Pi., M.M., Waasops Kasal, Kadispenal, Danpuspenerbal, Danpasmar-2, Danguskamla Koarmada II, Danlantamal VI, Para Asisten Pangkoarmada II serta Kasatker Koarmada II, dan perwakilan Perwira dari Kotama TNI AL wilayah Surabaya.(dispen armatim|red|noven)
Bagikan

Baca Juga