oleh

Kasdim 0803/Madiun Berikan Wasbang Pada Sosialisasi Pemantapan Pelayanan KB

  mdun-3PB | Madiun – Untuk menciptakan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Keluarga Berencana (KB) dan Ketahanan Pangan (KP) Kota Madiun menyelenggarakan sosialisasi pemantapan pelayanan KB dengan tema “Dalam Kegiatan Terpadu Guna Acara Momentum Tingkat Kota Madiun Th. 2016” dengan penanggung jawab Kepala BPM, KB dan KP Kota Madiun Ansar Rasidi, S.Sos, M.Si bertempat di Ruang Manggala Kencana BPM, KB dan KP Kota Madiun Jl. Salak No.  51 Kota Madiun yang diikuti sekitar 150 orang. Rabu(26/10/16).mdun-2
Sosialisasi pemantapan pelayanan KB dihadiri Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf, Dokter pelaksana MOP BPM Kota Madiun Dr. Widy Septanie, Kepala BPM, KB dan KP Kota Madiun Bpk. Ansar Rasidi, S.Sos, M.Si, Muspika se-Kota Madiun, Kepala Kelurahan, Babinsa se-Kota Madiun dan Pelaksana KB dan PKK se-Kota Madiun
 
Kepala BPM, KB dan KP Kota Madiun Ansar Rasidi, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa urusan KB yang saat ini menjadi pengendalian penduduk, apabila tidak dikendalikan maka pertumbuhan penduduk dalam jangka panjang berpengaruh terhadap segala aspek. Dalam rangka upaya percepatan pencapaian peserta KB Baru MKlP, dan sekaligus dalam rangka HUT TNI Tahun 2016, maka BPM, KB dan KP Kota Madiun melaksanakan kegiatan Bulan Pelayanan KB MKP bersama TNI, Dinas Kesehatan dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).mdun-1
Lebih lanjut Ansar Rasidi, S.Sos, M.Si mengharapkan program TNI manunggal dengan adanya pelayanan KB dapat bermanfaat dengan baik, kendalanya untuk tahun ini vasektomi/MOP dan tubektomi/MOW tidak bisa dilaksanakan karena biaya hibah tidak boleh diserahkan ke masyarakat sehingga mempengaruhi keberhasilan maksimal, namun untuk alat KB lainnya tersedia antara lain suntik, implant, IUD/Spiral, kondom dan Pil.
 
Sedangkan  Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf dalam “Wawasan Kebangsaan” mengatakan Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar kumpulan dari 500-an suku bangsa yang mendiami 17.504 pulau di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia yang luasya 1.992.570 Km.
 
Bangsa Indonesia lahir dari adanya zaman kerajaan dan hasil perjuangan para pahlawan melawan penjajah serta pemberontakan dari dalam negeri, untuk memperkuat maka para pemuda bersatu dengan mengadakan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dan Bangsa Indonesia tidak lahir didasarkan atas persamaan kelahiran, suku, asal usul kedaerahan tapi berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika dan Indonesia disatukan oleh ideologi Pancasila, bangsa Indonesia ada karena adanya Sumpah Pemuda, papar Kasdim
 
Mayor Inf M. Yusuf juga menyampaikan bahwa Indonesia pada Th 2045 adalah negara emas, namun semua itu tergantung para pemuda generasi bangsa, maka dari itu program KB harus sukses, kalau tidak maka pertumbuhan penduduk akan meledak yang menyebabkan anak-anak tidak terkontrol sehingga banyak yang masuk Gafatar, menjadi teroris dan terkena narkoba.
 
Untuk itu Kasdim mengharapkan kepada ibu-ibu agar menyiapkan generasi yang cerdas sebagai pemikir Nasional maupun internasional,  dengan mengikuti program KB untuk mengurangi pertumbuhan penduduk, pungkas Mayor Inf M. Yusuf.(timMC0803/prspen081/red)
Bagikan

Baca Juga