oleh

KASKOARMADA II TERIMA LIMA UNSUR KRI WILAYAH TIMUR YANG TELAH SELESAI MELAKSANAKAN HARDEPO DAN HARPLATFORM

Surabaya – Usai melaksanakan hardepo dan harplatform oleh Dinas Material TNI Angkatan Laut, lima unsur kapal perang Republik Indonesia wilayah timur diserahkan kembali kepada Komando Armada II dalam suatu acara penyerahan yang dihelat di geladak dek KRI Oswald Siahaan (OWA)-354, Ujung, Surabaya, pada Selasa (22/1/19).

Melalui penandatanganan berkas penyerahan, Kepala Dinas Material TNI Angkatan Laut (Dismatal) Laksma TNI Kasih Prihantono, S.E.,M.M.,M.Tr.(Han) menyerahkan ke lima KRI kepada Kepala Staf Koarmada II (Kaskoarmada II) Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E.,M.M.mewakili Pangkoarmada II selaku kotama pembina operasi. Penandatanganan berkas tersebut juga ikut disaksikan oleh Kepala Dinas Kelaikan Material TNI AL (Kadislaikmatal) Laksma TNI Sudarmoko, M.M., dan para komandan dari kelima KRI tersebut.

Adapun empat KRI yang diterima oleh Kaskoarmada II antara lain KRI Teluk Cenderawasih-533 dan KRI Soputan-923 yang meliputi pemeliharaan sistem pendorongan , bakap dan bantu (Hardepo). Serta KRI Oswald Siahaan-354, KRI Kerapu-811, dan KRI Salawaku-842 yang meliputi pemeliharaan sistem pendorongan, bakap, dan bantu (Harplatform) secara selektif dan prioritas.
Sementara itu menurut Kadismatal Laksma TNI Kasih Prihantono, S.E.,M.M.,M.Tr.(Han), penyelenggaraan Hardepo dan Harplatform penting untuk dilaksanakan mengingat seiring dengan bertambahnya usia dan jam operasi KRI, terjadi penurunan kondisi teknis peralatan dan bakap KRI. Karenanya diperlukan upaya untuk mengembalikan kemampuan teknisnya, guna mendukung kesiapan KRI dalam melaksnakaan tugas pokok TNI AL sebagai penegak kedaulatan negara di laut.

Lebih lanjut Kadismatal juga mengungkapkan jika hasil yang diperoleh setelah hardepo sangatlah baik. Umumnya kelima KRI mengalami peningkatan kecepatan maksimum kapal sebelum dan sesudah hardepo.
Diakhir sambutannya Kadismatal mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan hardepo KRI Wialyah TimurTA 2019 sehingga dapat terlaksana dengan baik , aman tanpa adanya kecelakaan (zero accident).(dispenarmada II|red)
Bagikan

Baca Juga