oleh

Kediri Wujudkan Nkri Harga Mati Dalam Sholawat Bersama Untuk Keselamatan Bangsa

  PB|Kediri – Aktifitas religi yang diselenggarakan Koramil 04/Ngasem ,berlangsung di halaman Makoramil Ngasem malam ini, dan dengan mengangkat tema “Sholawat Bersama Untuk Keselamatan Bangsa Demi Terwujudnya NKRI Harga Mati”, menggandeng seluruh umat Islam yang berdomisili di Kecamatan Ngasem san Gampengrejo untuk bersatu memperkuat solidaritas dalam ruang lingkup NKRI. Hadir dalam Sholawat bersama ini, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Danramil Ngasem, Kapten Kav Suradi, Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten inf Warsito, Kapolsek Gampengrejo, AKP Slamet, Camat Gampengrejo, Moh.Nizam dan Camat Ngasem, Eko Wahyono, Senin (06/03/2017).
“Agama dengan kehidupan bernegara dan berbangsa sama sekali tidak bertentangan, dalam sila pertama sudah sangat jelas dan terang benderang tercantum, Ketuhanan Yang Maha Esa, jadi tidak tepat bila ada oknum-oknum yang mengatasnamakan apapun memberikan pernyataan bahwa Pancasila bertentangan dengan agama. Mari kita belajar dari sejarah berdirinya bangsa ini, tidak masuk akal bila ada orang yang mendiskreditkan Pancasila dengan argumen yang berlatarbelakang agama, apalagi sampai menggiring masyarakat dengan pemikiran atau pandangan yang sama sekali tidak benar ,dan jadilah manusia Indonesia yang berkepribadian Indonesia, berbaju merah putih, berhati Pancasila dan memegang UUD 1945,”kata Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) saat memberikan sambutannya. 
Kapten Kav Suradi selaku ketua panitia penyelenggara, mengajak seluruh umat Islam yang berdomisili di Kecamatan Ngasem dan Gampengrejo untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dan mempererat kebersamaan dalam kehidupan toleransi lintas agama. Saling menghormati satu sama lain, jauh lebih penting ketimbang mencari permasalahan dengan menabur benih kebencian yang berujung dengan tumbuhnya buah permusuhan. 
 
“TNI bersama rakyat akan berusaha sekuat tenaga, sekalipun nyawa menjadi taruhannya, semua itu hanya untuk satu tujuan, yaitu tetap tegaknya NKRI sampai kiamat tiba. Mari kita jaga kedamaian di Indonesia pada umumnya dan Kediri pada khususnya, dari rongrongan atau ancaman dari pihak-pihak yang ingin merubah Pancasila dan UUD 1945,” tegas Moh.Nizam.
Saat memberikan tausiyahnya, K.H.M.Shonhaji Nawal Karim Zubaidi dari Blitar, menyinggung tentang kondisi kebangsaan yang akhir-akhir ini digaduhkan oleh kelompok-kelompok yang menggunakan agama untuk kepentingan politik dan golongan tertentu sehingga berpotensi memecah-belah kehidupan berbangsa dan keutuhan NKRI. Menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungan masyarakat adalah bentuk habluminannas (hubungan sesama manusia) kita, selain habluminallah (hubungan manusia dengan Tuhan). 
 
Sholawat bersama ini juga dihadiri sejumlah Danramil jajaran Kodim 0809/Kediri, pegawai Kecamatan Ngasem dan Gampengrejo, perangkat desa se-Kecamatan Ngasem dan Gampengrejo serta masyarakat sekitar Makoramil Ngasem. Tidak hanya itu, Kepala Kemenag Kabupaten Kediri, Ketua Karang Taruna Kabupaten Kediri, Ketua Muslimat NU kabupaten Kediri dan Ketua PCNU Kabupaten Kediri juga turut hadir pada sholawat bersama ini. (Penrem 082/CPYJ|red)
Bagikan

Baca Juga