oleh

KODIM 0716 DEMAK MERIAHKAN APEL KEBANGSAAN

3 PB|Demak Kodim 0716/Demak ikuti Apel Kebangsaan dengan tema ” Nusantara bersatu, Indonesiaku, Indonesiamu,Indonesia kita bersama Bhineka Tunggal Ika ” terdiri dari TNI, POLRI dan masyarakat Sipil bertempat di lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang,Rabu (30/11/2016). Meski diguyur hujan, para peserta tetap semangat meneriakkan persatuan dan mengikuti serangkaian acara.4Peserta mengangkat kain merah-putih dalam Apel Nusantara Bersatu, Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bhinneka Tunggal Ika. Sejak sekitar pukul 06.00 WIB, peserta apel dan warga sudah berkumpul di Lapangan Simpang Lima Semarang. Ada dua panggung musik besar di lapangan untuk menghibur masyarakat. Begitu pentas musik dimulai, warga langsung menggeruduk depan panggung sisi utara.

Elemen masyarakat yang hadir ada dari pelajar, TNI, Polri, ormas, tokoh agama, dan banyak lagi. Mereka berbaur dan tidak sedikit yang memanfaatkannya untuk foto bersama. Saat band pengiring memulai musik dengan lagu-lagu nasional, masyarakat langsung maju dan berjoget.1Meski hujan deras mengguyur, hanya beberapa orang saja yang memilih berteduh, lainnya tetap di lapangan. Tari Asmarada yang tampil dari kabupaten Demak yang di bawah asuhan langsung Dandim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana  juga menghibur dengan atraksi-atraksinya di tengah hujan deras.

Acara diisi juga dengan orasi kebangsaan oleh beberapa tokoh, di antaranya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, tokoh akademisi, tokoh organisasi masyarakat, dan tokoh agama.

Dalam orasinya  Gubernur Jateng menyampaikan bahwa hujan ini adalah berkah hujan ini adalah rahmat dari Tuhan. Adakah yg takut sama hujan. Adakah yg takut kalau indonesia terbelah. Siapa yang akan bertanggung jawab mempertahankan indonesia. Kita semua yang bertanggung jawab mempertahankannya. Karena indonesia lahir dari smua bidang serta golongan bersama-sama tidak bisa kita biarkan indonesia di robek-robek,”kata Ganjar Pranowo.6“Kita menyayangi bangsa Indonesia kita tidak rela kalau anak-anak kita menangis, kita tidak rela kalau keluarga kita dilukai oleh bangsa lain karena ulah kita yang jelek. Kita semua harus bersatu dari semua penjuru negara ini semua harus bersatu saling mendukung bersatu mengutamakan kekompakan,”unkap orang nomer satu di propinsi Jateng ini.

Gubernur Jateng berpesan bahwa para Ulama, Tokoh, Pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia tidak rela kalau melihat kita smua berdebat saling menjelekkan, kita semua harus pikirkan anak cucu kita kedepan untuk sekolah melanjutkan perjuangan bangsa.Jawa Tengah harus menjadi pusat berdirinya tegak lurus negara bangsa Indonesia. Untuk itu ayo semua masyarakat Jateng kita bersatu menjalin persaudaraan yang kompak,”pesan Ganjar Pranowo.

Direncanakan alutsista yang dipamerkan juga akan digunakan untuk kirab dengan rute Lapangan Pancasila Simpang Lima – Jalan Pandanaran – Tugu Muda – Jalan Pandanaran – kembali ke Lapangan Pancasila Simpang Lima. Bahkan penyanyi legendaris Iwan Fals juga direncanakan bergabung menghibur warga Semarang.(Pendim 0716/Demak|red)

Bagikan

Baca Juga