oleh

Kodim Kediri Tanam Serentak Dengan Transplanter

  PB|Kediri – Lahan seluas sekitar 7,4 hektar di areal pertanian Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri ,dijadikan lokasi tanam serentak yang diadakan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri bekerjasama dengan Kodim 0809/Kediri melalui Koramil 05/Grogol. Tanam serentak kali ini tidak menggunakan tenaga manual seperti biasanya, melainkan menggunakan alsintan (alat mesin pertanian) transplanter yang merupakan hibah Pemerintah Pusat kepada poktan (kelompok tani) Maju Tani melalui Dinas Pertanian Kabupaten, rabu (07/12/2016).
2 unit alsintan berupa transplanter bakal digunakan menanam bibit padi dilahan pertanian milik 11 petani yang ada di Desa Manyaran dan secara efektif ,mulai hari ini hingga 2 hari kedepan, berturut-turut transplanter tersebut dioperasikan oleh para petani. Tanam serentak tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kabupaten Kediri, Ir.Widodo Imam Santoso, Danramil Grogol, Kapten Inf Suliyono (mewakili Dandim Kediri), Paguyuban petani Kecamatan Banyakan, H.Asnawi, BPP Kecamatan Banyakan, Gatot S. dan Mantri Pertanian Kecamatan Banyakan, A.Fahtoni.
 
Sebelumnya, A.Fahtoni memberikan penjelasan kepada Kapten Inf Suliyono, mengenai tata cara pembuatan bibit untuk tanam menggunakan transplanter, cara pembuatan bibit sistem tapin (tanam pindah) dan cara menggunakan alsintan berupa transplanter. Sedangkan, Gatot S. menjelaskan seputar rotasi penggunaan transplanter yang digunakan oleh para petani, khususnya yang ada di Kecamatan Banyakan, sekaligus memberi gambaran kondisi keberadaan alsintan hasil hibah dari Pemerintah Pusat.
Menurut H.Asnawi ,lahan pertanian yang ada di Kecamatan banyakan masih didominasi tanaman jagung sebagai tanaman favorit para petani, tetapi tidak menutup kemungkinan dengan adanya transplanter yang telah turun dibeberapa desa yang berada di Kecamatan Banyakan, akan mengubah jenis tanamannya menjadi tanaman padi. Disamping itu kondisi cuaca yang akhir-akhir ini hampir setiap hari turun hujan, juga menjadi pandangan para petani di Kecamatan Banyakan untuk merotasi lahan pertanian mereka beralih ke tanaman padi.
 
Kapten Inf Suliyono berharap hasil produksi padi yang ada di Kecamatan Banyakan khususnya, akan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, setidaknya peningkatan tersebut mencapai 10% hingga 15% dari hasil sebelumnya. Selain itu, keberadaan transplanter yang saat ini berada ditangan para petani, agar dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin, jangan sampai rusak akibat SDM yang menggunakannya ataupun terbengkalai akibat salah rotasi penjadwalan. (Penrem 082/CPYJ|red)
Bagikan

Baca Juga