Tulungagung – Setelah beberapa media mempubilkasikan derita Monah, Ibu rumah tangga yang lumpuh dan tidak mampu untuk berobat, akhirnya mendapat respon langsung oleh Dinsos Propinsi Jawa Timur. Staff Dinsos menanyakan kepada salah satu pihak keluarga bernama Rowi, 56 tahun buruh tani, apakah selama ini mendapat bantuan dari Dinas sosial, ternyata hanya pernah mendapatkan sembako (sembilan bahan pokok) dan bantuan uang dari kepala Desa Tiudan dan ternyata Monah juga belum mempunyai Kartu Sehat dari pemerintah (26/12/17).
Staff Dinsos, Sunu akan menindak lanjuti dan melaporkan ke pimpinanya untuk segera mendapatkan bantuan serta segera membuatkan kartu sehat yang selama ini belum dimiliki. Dikesempatan yang sama LIN (Lembaga Investigasi Negara) menanyakan apakah sering mendapatkan bantuan, Rowi mengatakan bahwa “jarang mendapat bantuan hanya akhir-akhir ini saja setelah terbantu oleh anggota LIN yang di wakili Ibu Muti’ah datang, baru ada perhatian termasuk Team Dinsos tadi datang setelah mendapat telepon dari orang yang tidak di sebutkan namanya”. 
Anggota LIN Tulungagung terdiri dari 3 (tiga) orang yakni, Nuryanto, Gunawan dan Muti’ah melihat Kondisi keluarga Rowi yang beralamat di Dusun Nglegok Desa Tiudan Kec. Gondang Kab. Tulungagung Jawa Timur yang mendeita lumpuh. Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah mendapat informasi dari Muti’ah anggota LIN Tulungagung kemudian langsung di respon oleh ketua DPC Tulungagung, Andri Setiawan dengan mengadakan rapat seketika guna menindak lanjuti hasil informasi tersebut. 
Hasil rapat segera memerintahkan 3 (tiga) orang anggota untuk melakukan investigasi yang mendapatkan hasil yakni ternyata keluarga tersebut pernah mendapat santunan dari desa berupa uang dan santunan dari Dinas sosial berupa sembako. Investigasi tersebut koordinasi dengan pihak Dinsos antara lain, Sunu Kasi Bidang Panti Jompo, Juwito Staf Dinsos, Prayitno staf Dinsos, Amirul mukmin Staf Dinsos.(usm|mark|red)
Baca Juga
- 1
- 2
- 3
- …
- 5,399
- Berikutnya
