oleh

Komandan Lantamal V Hadiri Upacara Peresmian Serta Pengukuhan Komandan KRI Kerambit- 627

Surabaya – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal V), Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono, S.H.,CHRMP. menghadiri upacara persmian serta pengukuan Komandan KRI Kerambit – 627 di Dermaga Devisi kapal PT PAL Indonesia, Ujung Koarmada II, Surabaya, Kamis (25/7). 

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., memimpin jalannya upacara peresmian serta pengukuhan Komandan KRI Kerambit- 627 dan penandatanganan Berita Acara Penyerahan KRI dari PT PAL Indonesia kepada Kemhan RI.

Pejabat yang hadir Menhan RI Jenderal TNI (Purn)  Ryamizard Ryacudu, Kasal Laksmana TNI Siwi Sukma Adji, S. E,  M. M, Irjen Kemenhan Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M. P. A,  M. B. A, Pangarmada I Laksda TNI Laksda TNI Yudo Margono, S.E, M.M, Pangarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S. Sos, Dirjen Renhan Marsda TNI Dody Trisunu, Kabaranahan Kemhan Mayjen TNI Budi Prijono, S. T,  M. M, Aslog Panglima TNI, Aslog Kasal, Pangdam V/Brw Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Gub AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S. E, Karo humas Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto, S. Sos, Karumkital dr. Ramelan Sby, Dan STTAL, Dirjen Pothan Ibu.  Prof Bondan Tiara Sofyan, Dirut Utama PT PAL Indonesia Bpk Budiman Saleh, Komisaris dan direksi PT PAL Indonesia, Perwakilan dari Bappenas dan Tamu undangan lainnya.

Pasukan Upacara 1 Ton Satsik Lantamal V, 1 Ton Pamen Koarmada II, 1 Ton Pama Koarmada II, 1 Ton Bintara Koarmada II, 1 Ton Tamtama Koarmada II dan 1 Ton Yonmarhanlan V.

TNI Angkatan Laut menerima alat utama sistem senjata (Alutsista) baru buatan anak bangsa, Kapal Perang berjenis Kapal Cepat Rudal (KCR) berukuran 60 meter yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia (Persero) dan diberi nama KRI Kerambit (KRB)- 627 akan kembali memperkuat Armada II TNI Angkatan Laut.

Kapal KCR ini memiliki spesifikasi panjang 60 meter, lebar 8,10 meter, sarat 2,57 meter dengan berat 467 ton, Kapal tersebut memiliki kecepatan maksimal 28 knots, dengan kecepatan jelajah 20 knots, serta mampu berlayar dengan endurance selama 4 sampai dengan 5 hari.

Pada tanggal 27 Februari 2018 lalu memiliki fungsi pokok sebagai peperangan anti kapal permukaan dan offsore patrols di perairan territorial hingga zona ekonomi Eksklusif. Selain fungsi pokok diatas, KCR 60 meter Kerambit juga memiliki fungsi tambahan untuk melakukan aktivitas pengintaian, serta search and resuce (SAR).

KRI Kerambit-627 akan bergabung dengan jajaran Koarmada I di bawah Satuan Kapal Cepat (Satkat) pada kesempatan ini Kasal melantik serta mengukuhkan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, S.H., sebagai Komandan KRI yang pertama bersama 53 awak kapal lainnya.

Serah terima KCR 60 meter “Kerambit” dilaksanakan setelah rangkaian uji laik laut selesai dilaksanakan, uji laik yang dilakukan meliputi pengujian kecepatan, peralatan, permesinan hingga pengujian maneuver kapal yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Selain melaksanakan rangkaian acara peresmian kapal dan pengukuhan Komandan KRI, para Pejabat Tinggi Negara yang hadir akan melaksanakan peninjauan langsung dengan diawali pembacaan narasi dan prosesi pengguntingan pita oleh Istri Menhan RI Ny. Nora Ryamizard Ryacudu didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji, selain itu juga akan dilaksanakan tatap muka Kasal dengan para prajurit yang mengawaki KRI Kerambit-627.

Sebelumnya, TNI AL telah menerima tiga unit KCR-60M, yakni KRI Sampari-628, KRI Tombak-629 dan KRI Halasan-630. Uniknya di kapal keempat ini, KRI Kerambit justru menggunakan nomer lambung yang lebih kecil (627), Nama Kerambit itu sendiri diambil dari senjata tradisional Minangkabau yang dinobatkan sebagai senjata yang paling mematikan di dunia. (dispen lantamal V|red|noven)

Bagikan

Baca Juga