PB | Surabaya – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E. Meresmikan satuan reaksi cepat Lantamal V dilapangan Yos Sudarso Markas Komando Lantamal V, selasa (15/11).
Peresmian satgas EFQR(Eastern Fleet Quick Response) ditandai dalam satu upacara dan dihadiri Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S. E., M. M., Asisten Perencanaan Danlantamal V, Asisten Intelijen Danlantamal V, Asisten Operasi Danlantamal V, Asisten Personel Danlantamal V, Asisten Logistik Danlantamal V, para Kasatker dan Kadis serta para perwira staf lainnya.
Dengan mengucap “Bismillahirrohmanirrohim” dan memohon petunjuk serta lindungan dari Allah Subhanahu Wata’ala, pada hari ini selasa tanggal 15 november tahun 2016 “satgas EFQR-V saya resmikan”.
Demikian kutipan kalimat yang disampaikan Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E. Selain itu Edi sapaan akrab Danlantamal V ini menyampaikan bahwa Pangkalan Utama TNI AL V, mempunyai fungsi diantaranya adalah sebagai satuan pengamanan laut sesuai batas wilayah perairan yang menjadi tugas dan tanggung jawab Lantamal V.
Untuk dapat merespon dengan cepat permasalahan yang ada di wilayah kerja Lantamal V maka perlu di bentuk satuan tugas EFQR (Eastern Fleet Quick Response) yang dilengkapi dengan sistem pengamanan dan komunikasi yang memadai serta didukung oleh alat deteksi yang modern sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Edi juga berharap “dibentuknya satuan tugas ini maka dapat melaksanakan aksi penindakan dengan cepat dalam bentuk optimalisasi respon represif yang fleksibel dan profesional dalam menaggulangi berbagai insiden/kejadian di laut, baik yang berupa tindak pidana maupun kecelakaan di laut yang terjadi di wilayah kerja Lantamal V”.
Dengan maraknya perompakan, pembajakan, tindakan kekerasan, perampasan dan penyelundupan serta tindakan kejahatan lainnya, memerlukan perhatian yang serius khususnya di wilayah kerja Lantamal V. Oleh karena itu pada hari ini kita bersama-sama berkomitmen untuk menindak tegas dan memberantas semua bentuk kejahatan di laut dan menindaklanjuti dengan aksi segera apabila ada keja-dian/kejahatan dan kecelakaan di laut yang diakibatkan cuaca buruk maupun human error, tegas Edi.
Mencermati permasalahan diatas, maka Lantamal V Surabaya mendirikan posko yang berada di Mako Lantamal V. “untuk posko dari EFQR (Eastern Fleet Quick Response) berada di Mako Lantamal V. Tugasnya sebagai komando dan kendali operasi unsur-unsur patroli (KRI, Kal, Pesud) dan menyelenggarakan dukungan tempur, logistik, administrasi serta dukungan khusus”.
Kita bisa banyangkan, berapa banyak kapal-kapal yang keluar masuk di APBS maupun di APTS. Ini baru disatu tempat, belum lagi diwilayah kerja Lantamal V yang mencakup provinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur hingga provinsi Bali. Tentunya ini menjadi perhatian kita semua agar setiap ada kejadian, baik itu berupa tindak pidana tertentu dilaut maupun kecelakaan dilaut, dengan adanya EFQR (Eastern Fleet Quick Response) ini kita bisa segera bertindak, tegas Edi.(dispenal 5|red)
