PB | Rembang – Komandan Pos TNI AL (Posal) Rembang, Pangkalan TNI AL (Lanal )Semarang, Lantamal V Lettu Laut (P) Hartono bersama prajurit pengawak Posal Rembang mengadakan kegiatan patroli laut di Perairan Kabupaten Rembang, Selasa (27/9).
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari banyaknya pengaduan dari masyarakat nelayan, bahwa masih banyak ditemui nelayan yang menggunakan alat tangkap yang dilarang oleh Pemkab Rembang dalam hal ini adalah Jaring Cotok.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.00 Wib dengan menggunakan perahu karet ini, menyasar pada setiap perahu nelayan yang sedang beraktifitas di tengah laut kemudian memeriksa jenis alat tangkap yang digunakan. Dari hasil kegiatan patroli tersebut berhasil menangkap 2 perahu nelayan dari Desa Kragan yang terbukti menggunakan alat tangkap jaring Cotok. Kedua nelayan tersebut berikut perahunya , digiring oleh Komandan Posal Rembang ke Posal Rembang untuk dilakukan pemeriksaan.
Menurut Hartono, sapaan akrab Komandan Posal Rembang ini, kedepan Patroli seperti ini akan terus dilaksanakan sampai dengan batas yang belum ditentukan, mengingat banyaknya laporan dari masyarakat yang mengatakan, bahwa masih banyaknya pelanggaran pemakaian alat tangkap yang tidak sesuai aturan.
“ Untuk itu bagi nelayan yang kedapatan memakai alat yang ilegal akan kami tindak tegas berupa perampasan alat tangkap tersebut,” terang Hartono.
Di sisi lain Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Elka Setyawan sangat mengapresiasi kegiatan Patroli yang di laksanakan oleh Komandan Posal Rembang beserta Prajuritnya, mengingat penggunaan alat tangkap yang ilegal sudah diatur dalam peraturan Mentri kelautan, sehingga sebagai Prajurit TNI AL yang berada di daerah wajib menegakan peraturan tersebut.(dispenal5/red)
Baca Juga
- 1
- 2
- 3
- …
- 5,446
- Berikutnya
