oleh

Koramil 0831/05 Rungkut Terus berkarya untuk Bangsa dan Negara Bersama Pramuka

PB|Surabaya – Memberikan semangat terhadap pemuda pemudi penerus bangsa tidaklah mudah, tidak cukup dengan adanya pemikiran untuk mendapatkan inpsirasi saja namun perlu adanya jiwa sosial yang ekstra bukan hanya membutuhkan rohani dan jasmani, secara otomatis akan diikuti dengan biaya dalam setiap kegiatan. Pembinaan terhadap generasi muda, khususnya Pramuka Saka Wira Kartika sangat berperan penting dalam membentuk kepribadian, kedisiplinan dan rasa cinta tanah air.

Diharapkan agar nantinya menjadi bekal dalam menggapai cita-cita dan menempuh kehidupannya di masa akan datang sehingga menjadi generasi muda yang berkarakter dan cinta NKRI.

Kali ini Danramil Rungkut Rungkut Mayor Inf Supriyo Triwahono, bersama anggotanya mengadakan persiapan untuk menyemarakan Gerak Jalan Mojokerto sampai Surabaya dalam rangka Hari Pahlawan yang diadakan oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jawa Timur (18/11/2017). Kegiatan ini dimulai pukul 15.30 WIB. Peserta berangkat dari Lapangan Raden Wijaya Mojokerto. Berikut rute yang akan dilalui rombongan peserta gerak jalan Mojokerto sampai Surabaya:

Pos Pertama, Start dari Lap. Raden Wijaya – Jalan Brawijaya – Jalan Wakhid Hasyim – Jalan Bhayangkara – Jalan Gajahmada – Kawasan Desa Mlirip yang berada (di depan Pabrik Ajinomoto) – By Pass Mojokerto (di depan Pabrik Tjiwi Kimia) – Kawasan Pasar Krian. Pos Kedua, Trosobo – Jalan Kletek – Jalan Sepanjang.

Dari pos kedua, para peserta gerak jalan akan mengarah ke Karang Pilang – Jalan Gunungsari – Kawasan Terminal Joyoboyo – Kebun Binatang Surabaya – Jalan Diponegoro – Jalan Pasar Kembang – Jalan Kedung Doro – Jalan Blauran – Jalan Bubutan – Jalan Pahlawan – Jalan Kebun Rojo – Finish di kawasan Tugu Pahlawan Kota Surabaya.Melalui pembinaan generasi muda pramuka diharapkan dapat menjadi penerus estafet kepemimpinan yang kuat dan kelak dapat diandalkan oleh bangsa Indonesia,” tandas Mayor Inf Supriyo Triwahono.

Saka Wira Kartika

Saka Wira Kartika baru berupa saka rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan Bersama Kepala Staf Angkatan Darat dengan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007 tentang kerja sama dalam usaha pembina dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan.

Krida-krida dalam Saka Wira Kartika, sebagai berikut.

  1. Krida Survival

  2. Krida Pionering (Perintis)

  3. Krida Mountainering

  4. Krida Navigasi Darat

  5. Krida penanggulangan bencana alam

Saka Kalpataru

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kwarnas gerakan Pramuka telah menginisiasi lahirnya SAKA Lingkungan yang di beri nama SAKA KALPATARU, kerja sama ini bermula dari Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 17/MENLH/11/2011 dan No. 014/PK-MoU/11/2011 tentang Pelaksanaan Program dan Kegiatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Saka Kalpataru merupakan satuan Karya Pramuka tempat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan kecakapan, dan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pandega serta sebagai wadah untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga, dan mempertahankan dan melestarikan lingkungan untuk keberlanjutan generasi sekarang dan mendatang. Pembentukan Saka Kalpataru bertujuan untuk memberi memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan ,pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan khususnya yang berkaitan dengan substansi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang menjadi bekal penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan Negara.

Satuan Karya Pramuka Kalpartaru untuk tahap awal meliputi tiga Krida yaitu :

  1. Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle),

  2. Krida Perubahan Iklim, dan

  3. Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati.

Krida 3R (Reduce, Reuse, Recycle) memiliki 3 SKK, di antaranya :

  1. SKK Komposting,

  2. SKK Daur Ulang, dan

  3. SKK Bank Sampah

Krida Perubahan Iklim memiliki 3 SKK, di antaranya :

  1. SKK Konservasi dan Hemat Air,

  2. SKK Hemat Energi Listrik, dan

  3. SKK Transportasi Hijau

Krida Keanekaragaman Hayati memiliki 3 SKK, di antaranya :

  1. SKK Pelestari Sumberdaya Genetik,

  2. SKK Pelestari Ekosistem, dan

  3. SKK Jasa Lingkungan

Untuk tahap berikutnya yaitu tahun 2014, Krida SAKA Kalpataru akan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan dalam pengelolaan lingkungan.(dan05|st|mark)

Bagikan

Baca Juga