oleh

Koramil 0831/05 Rungkut Turnament Catur Dalam Semarak HUT TNI 72

  PB|Surabaya – Catur adalah permainan yang dimainkan pada sebuah papan persegi yang terbagi menjadi 64 kotak, dengan 32 buah catur yang terbagi sama rata dalam kelompok warna terang (“putih”) dan gelap (“hitam”). Permainan ini dimainkan oleh dua orang. Sebelum bertanding, pemain harus mengetahui peraturan catur, kemudian memilih warna buah catur yang akan dimainkan. Masing-masing pemain memiliki 16 buah catur dengan bentuk dan nama yang berbeda untuk dimainkan: satu raja, satu menteri, dua benteng, dua kuda, dua gajah, dan delapan bidak. Masing-masing buah catur juga memiliki aturan pergerakan yang berbeda-beda. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian sampai permainan selesai.

Bertempat di Markas Komando Rayon Militer 0831/05 Rungkut Surabaya dalam semarak HUT TNI ke 72 tahun 2017 kali ini Komandan Koramil Rungkut Mayor Inf Supriyo Triwahono mengadakan Lomba Catur bagi anggotanya (24/09/17). Peserta terdiri dari PPM, FKPPI dan Pramuka binaan Koramil Rungkut serta anggota Koramil turut serta dalam acara lomba tersebut. Pemenang juara pada Lomba Catur tersebut adalah, Juara I Bimas Pramuka, Juara II Zaini PPM, dan Juara III Johan PPM.

Mayor Inf Supriyo menyampaikan bahwa perlombaan catur ini merupakan jenis olahraga yang secara fisik tidak membutuhkan banyak gerak, namun demikian bukan berarti olahraga jenis ini tidak melelahkan si pemainnya, karena pada saat pertandingan para peserta lomba dituntut untuk dapat berpikir menemukan cara dan strategi dalam menghadapi dan mengalahkan lawan. Untuk memberikan semangat bagi para peserta turnament Catur, Komandan Koramil Rungkut telah menediakan Tropy/Piala dan uang binaan untuk 40 pemenang.

Menurut para ahli, asal usul catur berasal dari India, kira-kira sebelum abad ke-7, bermula dari suatu permainan yang disebut chaturanga. Ditenggarai bahwa chaturanga juga merupakan awal mula dari permainan strategi lainnya seperti xiangqi, janggi, dan shogi. Aturan pergerakan buah catur seperti sekarang ini bermula dari Spanyol sekitar akhir abad ke-15; peraturan catur yang baku akhirnya distandardisasi pada abad ke-19.

Wilhelm Steinitz, juara catur dunia pertama, menyabet gelar tersebut pada tahun 1886. Sejak 1948, kejuaraan dunia diselenggarakan oleh FIDE, lembaga percaturan seluruh dunia; juara dunia saat ini adalah Magnus Carlsen asal Norwegia. FIDE juga mengorganisasi Kejuaraan Dunia Catur Wanita, Kejuaraan Dunia Catur Anak-anak, Kejuaraan Catur Cepat dan Kilat, dan Olimpiade Catur, suatu kejuaraan beregu antarbangsa seluruh dunia.

Berikut ini manfaat yang akan diperoleh anak dengan bermain catur :
1. Nilai akademik lebih tinggi
Pakar psikologi pendidikan di New York,
Stuart Marguiles, Ph.D. menemukan bahwa siswa sekolah dasar di Los Angeles dan New York yang bermain catur mendapatkan nilai sekolah 10 persen lebih tinggi dibanding teman-teman sebayanya yang tidak bermain catur. Federasi Catur Amerika Serikat (USCF) juga menyebutkan dalam slogannya  “Catur Membuat Anda Pintar”. Pernyataan ini berdasarkan pada penelitian yang menemukan bahwa catur meningkatkan kemampuan berpikir anak sehingga mereka mampu memecahkan masalah pada soal-soal matematika.2. Berpikir kritis dan kreatif
Dalam sebuah penelitian di Amerika, sejumlah siswa sekolah menengah diminta untuk melakukan kegiatan yang mereka sukai. Sebagian mereka memilih untuk membuat pekerjaan dengan komputer, mengambil kelas pelatihan menulis kreatif, bermain catur, dan kegiatan lainnya. Mereka diberikan waktu 60 jam untuk menuntaskan kegiatan yang mereka pilih. Ternyata, siswa yang memilih bermain catur mendapat skor lebih unggul pada tes psikologi. Dengan catatan angka 13% lebih mampu berpikir kritis dan 35% lebih tinggi dalam kreativitas.
3. Berlatih mengendalikan diri
Salah satu bagian otak yang berkembang pada masa remaja adalah korteks prefrontal, bagian yang bertanggung jawab pada pengendalian diri. Perkembangan korteks prefrontal sangat dipengaruhi oleh aktivitas berpikir yang strategis dan kritis seperti pada permainan catur. Oleh sebab itu, anak yang terbiasa bermain catur, ketika dewasa akan memiliki pengendalian diri yang baik. 
4. Belajar menyusun strategi
Permainan catur selalu berkaitan dengan teknik dan strategi untuk bertahan, melumpuhkan lawan, dan tahu kapan saat harus menyerang. Teknik dan strategi ini sangat membantu anak untuk belajar pentingnya kejelian dan merumuskan langkah untuk masa depan.
5. Meningkatkan IQ
Studi ilmiah pada 4000 pelajar di Venezuela menemukan kenaikan skor IQ yang signifikan setelah mereka mendapat instruksi untuk bermain catur selama empat bulan.

(penmil 05|mark|red)

Bagikan

Baca Juga