oleh

Koramil Senori Ikuti Pembentukan Desa Tangguh Bencana Th. 2016

2 PB | Tuban – Danramil 0811/17 Senori Kapten Inf Priwahyudi menghadiri Sosialisasi dan pembentukan DESA TANGGUH BENCANA oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tuban, yang diketuai oleh Bapak Saefudin ( Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik  BPBD Kab. Tuban  rombongan jumlah 14 Orang  bertempat di Balai Desa Rayung Kec.Senori.Rabu (07/09/2016).6
Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimka Kecamatan Senori, Babinsa sekecamatan Senori, Babinkamtibmas Sekecamatan Senori dan juga hadir Kepala Desa dan perangkatnya sekecamatan sendiri dengan jumlah 50 orang, kegiatan tersebut di awali dengan pembukaan oleh Camat Senori EkoJulianto, beliau mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas terselenggaranya Sosialisasi DesaTangguh bencana yang mana dari 20 Kecamatan yang ada di Tuban hanya tiga kecamatan yang mendapatkan Sosialisi bencana termasuk di dalamnya wilayah kecamatan senori. Camat senori juga mengharap supaya desa membuat/membentuk Forum Masyarakat Peduli Bencana (FMPB), dilanjutkan dengan sambutan dari Pjs. Danramil 0811/17 Senori Kapten Inf Priwahyudi yang mengharap aparat yang di wilayah bersinergi dengan intansi lain supaya terjadi kesingkronan laporan bila terjadi bencana, di harapkan 3 Pilar ( Babinsa, Babinkamtibmas dan kepala Desa ) agar Temu Cepat dan Lapor cepat, dan dilanjutkan dengan sambutan Kapolsek Senori  yang di wakili oleh Kanit Reskrim Ipda Prayitno yang menyampaikan bahwa bapak kapolres membuat program IT tentang pengaduan masyarakat.3
Pada kegiatan sosialisasi tersebut disampaikan Kabid Kadaruratan dan Logistik BPBD Kab.Tuban Bapak Saefudin, menyampaikan bencana alam maupun bencana ulah manusia makin banyak terjadi dan sewaktu-waktu mengancam kita, diharapkan terjadi Harmonisasi dan aktualisasi tentang pelaporanya Sehingga BPBD Kab. Tuban cepat memberi bantuan. Dan juga di lanjutkan Sosialisasi dari Forum Masyarakat Peduli Resiko Bencana Desa dari Tuban Bapak Teguh Budi Utomo yang intinya dengan adanya teknologi supaya menjadikan apabila terjadi bencana cepat terdeteksi, dan butuh kesiapan warga masyarakat dalam menghadapi bencana, serta program pembangunan Desa idialnya mempertimbangkan Potensi diwilayahnya dan masing-masing desa ada perwakilan 1 atau 2 orang yang menjadi anggota FMPBD agar bisa maksimal. Tegasnya. (Penrem 082/CPYJ/red)
Bagikan

Baca Juga