oleh

Korp Baret Merah Gelar Syukuran HUT Ke-66

PB|Malang – Dalam rangka memperingati HUT ke-66 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tahun 2018, Prajurit TNI Korp Baret Merah menggelar acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kopassus Tahun 2018 yang jatuh pada tanggal 16 April, bertempat di Aula Doktrin Pendidikan Kejuruan (Dodikjur) Rindam V/Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Minggu (22/4/2018). 
 
Acara Syukuran HUT ke-66 Kopassus tahun 2018 diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan Hymne Komando, yang dihadiri 700 orang Keluarga Besar Korp Baret Merah seJawa Timur, baik yang masih aktif ataupun yang sudah purnawirawan.
 
Pada kesempatan tersebut, Letkol (Purn) Subandi selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa Korp Baret Merah yang berada di wilayah Jawa Timur setiap tahunnya selalu melaksanakan syukuran dalam rangka memperingati HUT Kopassus. “Syukuran ini sekaligus Reuni Korp Baret Merah untuk menjalin silaturami dan semangat kebersamaan yang tidak pernah luntur,” ucapnya.
 
Acara Syukuran HUT ke-66 Kopassus Tahun 2018 mengangkat tema Melalui Reuni Korp Baret Merah Jatim Sekaligus Memperingati HUT Kopassus ke66 Tahun 2018 Kita Wujudkan Semangat Jiwa Korsa Sesama Korp Baret Merah Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara Dimanapun Bertugas dan Berada”.
 
Sementara itu, Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Wing Sandya Udayanto dalam sambutannya menyampaikan pesan Danrem 081/DSJ Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, S.E. selaku Pembina Korp Baret Merah Jawa Timur, bahwa dalam menghadapi Pemilukada 2018 maupun Pilpres 2019, agar anggota yang masih aktif selalu mengikuti petunjuk Panglima TNI yaitu tetap menjaga netralitas. “Jangan arogan dan sombong, kokoh persatuan dan soliditas TNI-Polri serta jangan buat malu dalam berprilaku dan bergaul,” tegasnya.
 
Turut Hadir pada acara tersebut, diantaranya Pabandya Ops Dam  V/Brw Letkol Inf Yoky Malinton, Pasi Pers Korem 081/Dsj Mayor Inf Misirin (Prajurit Kopassus terbaik pemecah Record Terjun Payung CRW Asia Tenggara dengan 17 Susun) dan  Serka (Purn) Asmujiono (Penakluk Puncak Gunung tertinggi di dunia Mount Everest 26 April tahun 1997 pukul 15.30 Waktu Nepal).(Penkopassus|red)
Bagikan

Baca Juga