oleh

Kunjungan Kerja KASAD Di Satuan Yonif 511/DY

y1 PB | Blitar – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono  beserta Ibu dan rombongan mengunjungi Mako Yonif 511/DY di Jl Maluku No 14 Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan Kota Blitar disambut dengan Laporan Danyonif 511/DY Mayor Inf Dodik Novianto S.sos dan Regu jajar kehormatan. Senin(26/9/16)
Turut menyambut kedatangan Kasad Jenderal TNI Mulyono  Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budiakto, Dandim 0808/Blitar Letkol Arh Surya Dani, SH, Bupati Blitar Drs. Rijanto MM, Walikota Blitar Samanhudi Anwar SH, Sekda Kota Blitar Drs. Rudi Wijarnarko Msi, Kepala dinas Kesehatan Pemkab Blitar dr. Kusdarini, Kepala Badan Kesbang Pol Kota Blitar Drs. Didik Hariyadi Msi, Wakil Ketua DPRD Kota Blitar Slamet dan Dandenpom V/1 Madiun Letkol Cpm Mohammad Syawi.y6
Sedangkan Rombongan yang mendampingi Kasad Jendral TNI Mulyono beserta Ibu yaitu Aspers Kasad Mayjen TNI Sonhadji beserta Ibu, Kadispenad Brigjen TNI  Fadzilah, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmat Pribadi beserta Ibu dan Sespri Kasad Kol Inf Bambang.
Dalam kunjungan kali ini Kasad memberikan pengarahan kepada 324 anggota Yonif 511/DY. Dalam pengarah Kasad Jenderal TNI Mulyono menyampaikan kunjungan ini tidak ada rencana, berhubungan ada Kegiatan Bapak Panglima TNI akan melaksanakan ziarah di makam Bung Karno , maka Kasad ijin ke Panglima TNI untuk mengunjungi Satuan Yonif 511/DY dan ini merupakan rezeki, karena tidak semua Batalyon di kunjungi Kasad.
Kasad juga m engucapkan terima tentang kesiapan Satuan Yonif 511/DY, dan kunjungan ini merupakan sebagai ikatan silahturohmi, jangan merasa kecil hati karena ujun tombak TNI AD tergantung Satuan Batalyon, jangan merasa tdk ada apa apanya dan tidak boleh main main pangkat Prada dengan Jendral hanya beda pada bajunya saja. Saya sebagai kasad tidak ada bedanya dengan prajurit Yonif 511/DY kita adalah sama sebagai prajurit yang membedakan adalah pangkat kita tidak boleh takut dengan menejemen ketakutan,  kita boleh takut dengan tugas kita oleh sebab itu yang membawa nama baik TNI adalah kita sendiri bukan intitusi lain, kami berharap kepada prajurit Yonif 511/DY jagalah nama baik kita karena menurut lembaga surfe CSIS (Center for Strategic and Internasional Studies) dalam Konferensi pers di senayan Jakarta, kepercayaan Puplik terhadap TNI  sebesar 90% di susul KPK 80,8% karena didalam Intitusi TNI terus diadakan reformasi dan hasil kerja keras aparat Tritorial dan prajurit yang ada di lapangan atau wilayah, kata Jendral TNI Mulyono.y3
Disisi lain Kasad menyampaikan tentang situasi yang berkembang sekarang sangat komplek  dan untuk berperang dengan luar negeri tidak mungkin , akan tetapi bukan berarti kita santai, karena kalau anda ingin damai harus siapkan  untuk perang dan kalau  negara lain kuat kita harus kuat, alusita modernisasi harus kuat untuk mengimbangi negara lain, banyak kelompok yang ingin menganti Idilogi bangsa Indonesia selain pancasila, kondisi politik kita masih hantam sana dan hantam sini, ekonomi kita baru naik jatuh lagi , seperti ada yang menginginkan Indonesia tidak boleh berkembang.
Terkait Narkoba , Prajurit jangan coba coba , saat ini sedang darurat narkoba, bagi yang terlibat narkoba tidak beri diampun karena kalau narkoba masuk dalam tubuh buntutnya ketagihan, pengguna narkoba merusak perilaku. Kasad tidak ingin prajurit  terpengaruh narkoba  karena merusak masa depan dan tidak pandang bulu terlibat narkoba di pecat, karena Narkoba salah satu strategi  perang  yang akan merusak generasi bangsa, tegasnya
Sedangkan Terorisme merupakan  musuh  dunia dan  diluar negeri  sudah menjadi negara menggunakan kedok agama, dan di  Indonesia merupakan sasaran terorisme yang jaringan sangat luas, sudah banyak pemuda pesantren yang masuk organisasi terorisme dan Negara Indonesia beridiologi Pancasila tidak bisa di ganti dng Idiologi  negara Islam karena Indonesia  beraneka ragam agama sudah dikehendaki oleh Tuhan Yang Maha Esa bukan untuk bermusuhan, untuk mengatasi terorisme tersebut kita kuatkan unsur Intelijen dan ciptakan mitra teritorial, dengan  serbuan teritorialnya.
Guna mendkung semua itu Profesionelisme berlatih binsat harus menyeluruh semua harus disiapkan , latihan jangan asal latihan prosedur tahapan latihan harus dilaksanakan, terutama fisik jangan asal nglatih. Berlatih dengan serius dan metodhe yang benar ,latihan tdk  asal asal kalau tidak terencana hasil tdk maksimal, pintanya.(Y511/pspen081/red)
Bagikan

Baca Juga