oleh

Lanal Tegal Laksanakan Upacara Hari Nusantara Tahun 2016

PB|Tegal – Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Letkol Mar.SB. Manurung bertindak selaku inspektur upacara  dalam rangka memperingati hari Nusantara tahun 2016 yang dilaksanakan di lapangan Apel Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut Tegal jl. Proklamasi no.1 Kota Tegal dan selaku komandan upacara Dansatma Lanal Tegal Lettu Laut(P) Joko Purwanto diikuti oleh sekitar 250 personil dari unsur maritim, Selasa (13/12)

Tema dalam kegiatan upacara hari Nusantara ini adalah Tata kelola potensi maritim Nusantara yang baik menuju poros Maritim Dunia. Hadir dalam upacara tersebut Kepala KP3 Polres Tegal Kota Kompol.I Nyoman Landing, Kadisluttan Kota Tegal Ir.Noor Fuadi, seluruh Perwira staf Mako Lanal dan tamu undangan dari unsur maritim.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI  Dr. (hc) Susi Pudji Astuti, selaku ketua harian kelautan Indonesia dalam amanat tertulisnya yang di bacakan oleh Danlanal Tegal Ltkol Mar.SB.Manurung menyampaikan bahwa Deklarasi djuanda pada tggl 13 desember 1957 merupakan tonggak bagi penyatuan wilayah Negara kesatuan republik Indonesia  yang utuh,sehingga wilayah laut indonesia bertambah menjadi kurang lebih  5,8 juta km persegi,sehingga kemudian ditetapkan sebagai hari Nusantara oleh Presiden RI ke.5 Ibu Megawati Soekarno putri melalui keppres.No.126 tahun 2001.

Momen hari nusantara bertujuan untuk mengingatkan kembali tentangjati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di Negara kepulauan  bercirikan nusantara. Kementrian KKP berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan dan pengelolaan kelautan nasional melalui 3 misi yaitu;Kedaulatan,Keberlangsungan dan Kesejahteraan.

Wujud nyata dari pelaksanaan misi tersebut adalah dengan memberantas iilegal Fishing melalui penegakan Hukum di laut.Pemberantasan ilegal fishing telah memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi perikanan, bahkan bagi dunia internasinal  sumber daya dapat di nikmati seluruh nelayan Indonesia.

Puncak acara hari nusantara di laksanakan  dikabupaten.Lembata  provinsi NTT dan tidak hanya seremonial saja tetapi juga menjadi model pembangunan  terintegritas bagi kepulauan terpencil dan terluar yang merupakan wujud sinergitas program kementrian lembaga dalam pembangunan kelautan.(dispenlantamal v|red)

Bagikan

Baca Juga